PALEMBANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC hanya bisa bermain 0-0 dengan Mitra Kukar di Stadion Jakabaring, Palembang, Minggu (29/5/2016) sore. Padahal, Laskar Wong Kito tampil dominan sepanjang laga.
Dengan hasil ini, Sriwijaya gagal menggeser Arema Cronus dari puncak klasemen. Arema kokoh di puncak klasemen dengan merangkum 10 poin, atau unggul 1 angka dari Sriwijaya di peringkat ke-2. Sementara Mitra Kukar tetap berada di peringkat ke-4 dengan perolehan 9 poin.
Sejak peluit dimulainya laga ditiup wasit Thoriq Alkatiri, Sriwijaya FC langsung mengambil inisiatif serangan. Terbukti, penguasaan bola pada babak ini jauh dikuasai oleh Sriwijaya FC.
Namun, serangan tim berjulukan Laskar Wong Kito itu terus dicegah oleh penjaga gawang Mitra Kukar, Sahar Ginanjar, yang bermain cemerlang.
Tempo cepat yang tersaji sejak awal laga, membuat permainan keras tak dapat dihindarkan kedua tim. Bahkan, cekcok antar pemain membuat pertandingan sempat terhenti sebentar.
Terhitung, tiga kartu kuning dikeluarkan oleh wasit keturunan Timur Tengah itu. Hingga peluit interval pertama dibunyikan wasit, skor kacamata masih belum berubah.
Pada babak kedua, laga berjalan jauh lebih menarik. Jual beli serangan tidak terhindarkan pada laga yang melibatkan dua tim papan atas ini.
Sriwijaya FC kembali tidak memberikan kesempatan Mitra Kukar untuk mengembangkan permainan.
Kombinasi Hilton dan Beto kerap kali membuat barisan pertahanan Mitra Kukar pontang-panting.
Memasuki menit ke-50, bola hasil sepak pojok Eka Ramdani sukses menemui Fachrudin Wahyudi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.