Ronaldo Kritik Taktik Atletico

MILAN, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Brasil, Ronaldo, mengaku tidak terkesan dengan taktik yang diperagakan Diego Simeone bersama Atletico Madrid. Pendapat ini diutarakan Ronaldo menjelang final Liga Champions di Stadion San Siro, Sabtu (28/5/2016).

Atletico menjadi kejutan besar pada Liga Champions musim ini. Mereka menyingkirkan tim unggulan seperti Barcelona dan Bayern Muenchen dalam perjalanan menuju final.

Akan tetapi, klub berjulukan Los Rojiblancos itu dikritik karena dianggap memeragakan permainan bertahan. UEFA mencatat, rata-rata penguasaan bola pasukan Diego Simeone pada perempat final dan semifinal cuma 30,75 persen.

Terkait taktik Atletico, Ronaldo mengatakan, "Simone menularkan temperamen Argentina yang dimilikinya kepada para pemain. Secara pribadi, tidak menyukainya."

"Saya jatuh cinta dengan gaya sepak bola indah," tutur Ronaldo yang pernah berseragam Real Madrid ini.

Cada palabra de los nuestros nos representa.
Todo está listo para la gran final.#NuncaDejesDeCreer.#UCLFinalhttps://t.co/FFdkOdG3tZ

— Atlético de Madrid (@Atleti) May 27, 2016

Ronaldo juga tidak mengaku heran dengan keputusan Simeone menjadi pelatih. Dia sudah melihat bakat Simeone sejak bekerja sama di Inter Milan dari 1997 hingga 1999.

Beda hal dengan Zidane yang bermain dengan Ronaldo selama lima tahun. Nama terakhir tidak menduga Zidane memilih karier sebagai arsitek.

"Akan tetapi, saya bisa mengatakan bahwa Zidane membuat tim bermain lebih baik dan menunjukkan talenta nyata untuk pekerjaan ini," ucap Ronaldo.

Final Liga Champions akan menjadi pertemuan kedua Zidane dan Ronaldo sebagai pelatih. Duel pertama dimenangi Atletico dengan skor 1-0, 27 Februari 2016.

Watch film star Richard Gere greet the squad ahead of their flight to Milan!#APorLaUndecima #HalaMadrid https://t.co/UDSFoaJDlJ

— Real Madrid C.F. (@realmadriden) May 28, 2016