Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Final 2014, Atletico Punya Antagonis untuk Real Madrid

Kompas.com - 28/05/2016, 09:33 WIB
Anju Christian

Penulis

MILAN, KOMPAS.com - Tidak salah menyebut skuad Atletico Madrid kini sangat berbeda dengan tim yang melakoni final Liga Champions 2014.

Tidak ada lagi Arda Turan atau Diego Costa yang menjadi andalan dua tahun lalu. Antoine Griezmann bakal menjadi sosok terdepan saat klub berjulukan Los Rojiblancos menjalani partai puncak di Stadion San Siro, Sabtu (27/5/2016).

Berkat Griezmann, Atletico memperbaiki rapor pertemuan kontra rival sekota. Mereka meraih lima kemenangan dan hanya menelan satu kekalahan dari sepuluh duel terakhir.

Griezmann tidak pernah absen dalam partai bertajuk el derbi Madrileno itu. Bahkan, dia menghiasi kiprahnya dengan dua gol dan tiga assist.

Gol dan assist Griezmann acap kali menentukan hasil laga. Terakhir, gol tunggal pemain sayap asal Perancis itu membuahkan kemenangan 1-0 atas Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, 27 Februari 2016.

Ketika itu, media-media Spanyol menganggap kekalahan dari Atletico telah mengubur peluang Real Madrid menjuarai La Liga. Anggapan tersebut mungkin benar menilik selisih satu poin antara Real Madrid dan FC Barcelona di klasemen akhir.

Skenario serupa terjadi pada partai kedua Piala Super Spanyol di Stadion Vicente Calderon, 22 Agustus 2014. Gol Griezmann mengubah agregat menjadi 2-1 sehingga Atletico berhak mengangkat piala.

Satu gol lainnya dicetak Griezmann saat Atletico menang 4-0 atas Real Madrid pada partai La Liga di Stadion Santiago Bernabeu, 7 Februari 2015.

Bukan mustahil, Griezmann kembali menjadi antagonis untuk Los Blancos, julukan Real Madrid, pada final nanti. Dia telah membuktikan kualitasnya khusus Liga Champions.

Tujuh dari total 16 gol Atletico di kompetisi kasta teratas Eropa diciptakan oleh Griezmann. Dia menggetarkan gawang lawan dengan kaki kiri sebanyak lima kali dan tandukan kepala dua kali.

Sebuah hal lumrah apabila kapten Real Madrid, Sergio Ramos, menyebut nama Griezmann sebagai pemain yang patut diwaspadai dalam duel nanti.

"Sebuah rasa tidak hormat kepada para pemain Atletico dan filosofi Diego Simeone apabila menyebut satu nama. Namun, bagi saya, Griezmann adalah pemain hebat," ucap dia.

Benteng terakhir

Momok untuk Real Madrid tidak cuma Griezmann, tetapi juga Jan Oblak. Setali tiga uang, Oblak belum bergabung pada final dua tahun lalu.

Sejak berkarier di Vicente Calderon, dia sudah melakoni enam partai derbi, tiga di antaranya berakhir clean sheet untuk Atletico.

Oblak berpeluang besar memelihara keperawanan timnya pada final di Milan. Dia tercatat sebagai penjaga gawang dengan jumlah penyelamatan terbanyak di Liga Champions.

Dari total 37 penyelamatan, 23 di antaranya dilakukan Oblak pada empat pertandingan terakhir. Perlu dicatat, Atletico melawan dua raksasa, Barcelona dan Bayern Muenchen, pada dua fase terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Shin Tae-yong Akui Belum Tanda Tangani Kontrak Baru dengan PSSI

Liga Indonesia
One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

One Pride MMA 78, Alan Lolo Bakal Mengenakan Baju Adat

Sports
Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com