MANCHESTER, KOMPAS.com - Louis van Gaal mencatat rata-rata poin terminim sepanjang karier kepelatihannya menukangi klub saat di Manchester United. Statistik tersebut pun berdampak pada nasib pelatih asal Belanda itu.
Berdasar BBC, Van Gaal dipecat dari kursi manajer Manchester United pada Senin (23/5/2016). Pemecatan ini bisa dikatakan ironis karena terjadi dua hari setelah dia mempersembahkan Piala FA, gelar pertama sejak sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan klub pada akhir musim 2012-2013.
Penampilan Manchester United di bawah Van Gaal yang labil, khususnya pada musim ini, menjadi dasar manajemen melakukan putusan pemecatan itu. Apalagi, isu pemecatan dia sudah lama tersiar sepanjang perjalanan musim ini.
Menilik statistik perolehan poin Van Gaal, putusan Manchester United melakukan pemutusan kerja terbilang logis. Dibandingkan ketika menangani klub-klub lain, rata-rata perolehan poin Van Gaal di klub berjulukan Setan Merah itu adalah yang terminim.
Berdasar Transfermarkt, Van Gaal hanya bisa mempersembahkan rata-rata 1,81 poin dalam 103 pertandingan Manchester United di seluruh ajang sejak pertama kali ditunjuk sebagai manajer pada musim panas 2014.
Jumlah itu merupakan rata-rata poin terminim sepanjang karier dia. Bahkan, poin rata-rata Van Gaal di Manchester United itu lebih minim dibandingkan periode kepelatihan dia di Barcelona pada 1997-2000 (1,82) dan 2002-2003 (1,83).
Rata-rata poin Van Gaal terminim terjadi saat menukangi tim nasional Belanda U-20 dalam Piala Dunia Junior pada 2001. Ketika itu, dia membawa tim muda Belanda menang dua kali dan sekali imbang dalam lima pertandingan.
Rata-rata poin dalam karier kepelatihan Van Gaal:
Ajax Amsterdam
Periode: 28 September 1991 - 30 Juni 1997
Pertandingan: 281
Rata-rata poin: 2,22
FC Barcelona (I)
Periode: 1 Juli 1997 - 20 Mei 2000
Pertandingan: 132
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.