MADRID, KOMPAS.com - Luis Enrique mencatat sejarah baru dalam karier kepelatihannya seusai Barcelona meraih gelar Copa del Rey 2015-2016 di Vicente Calderon, Minggu (22/5/2016) atau Senin dini hari WIB.
Barcelona menang 2-0 atas Sevilla berkat gol Jordi Alba (97') dan Neymar (120+3'). Kemenangan ini melengkapi gelar juara Divisi Primera La Liga Barcelona yang diraih pada pekan sebelumnya.
"Final yang spektakuler," kata Enrique selepas pertandingan.
"Barcelona tercipta untuk menjadi juara. Saya mengucapkan selamat kepada tim," ucap pelatih Barcelona itu melanjutkan.
Khusus Enrique, dia kini tercatat sebagai pelatih keenam yang mampu membawa tim memenangi dwigelar domestik (liga dan piala) secara beruntun dalam sejarah kompetisi di lima negara top Eropa.
Negara tersebut mencakup Spanyol, Inggris, Jerman, Italia, dan Perancis. Di antara kelimanya, hanya Inggris yang tidak mewakilkan pelatih peraih gelar dobel berurutan.
Seperti pencapaian musim lalu, Enrique membawa Barca meraih trofi domestik La Liga dan Copa del Rey.
Enrique mengikuti jejak lima pelatih sebelumnya yang menorehkan prestasi serupa. Sosok terbaru ialah arsitek Juventus, Massimiliano Allegri.
Allegri mengantar Juve menjuarai paket trofi Serie A dan Coppa Italia pada 2014-2015 serta 2015-2016.
Top-5 leagues coaches winners of league+cup 2 str seasons
— MisterChip (English) (@MisterChiping) May 22, 2016
31-32 Pentland
52-53 Daucik
74-75 Herbin
05-06 Magath
15-16 ALLEGRI y LUIS ENRIQUE
Tren raihan gelar dobel beruntun itu dimulai oleh pelatih Athletic Bilbao asal Inggris, Fred Pentland, pada era 1930-an. Ia meraih gelar liga dan piala domestik pada 1930-1931 sampai 1931-1932.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.