Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajaran "Kuda Hitam" untuk Timnas Inggris

Kompas.com - 17/05/2016, 14:06 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Telegraph

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, meminta anak-anak asuhnya untuk bermimpi menjuarai Piala Eropa 2016. Dia menunjuk kesuksesan sejumlah kuda hitam, salah satunya Leicester City, sebagai referensi.

Inggris bukanlah tim unggulan apabila menilik keikutsertaan pada sejumlah turnamen terakhir. Kali terakhir mereka menembus babak semifinal yakni pada Piala Eropa 2016.

Hodgson tidak lantas bersikap pesimistis. Apalagi, ada banyak kasus tim "kuda hitam" justru menjuarai kejuaraan, termasuk Leicester pada Premier League 2015-2016.

"Sudah terjadi pada masa lalu. Tidak seorang pun mengira Denmark menjuarai Piala Eropa 1992, Yunani berjaya di Piala Eropa, atau Leicester memenangi liga. Kami harus memiliki harapan tersebut," kata Hodgson.

Tidak sulit bagi Inggris untuk menyerap semangat Leicester. Hodgson turut memanggil Jamie Vardy dan Danny Drinkwater dari klub berjulukan The Foxes itu.

Juara Aksi-aksi Terbaik Musim ini

Kans juga terbuka menilik performa Inggris pada kualifikasi. Mereka mencatat rekor dengan selalu memenangi pertandingan pada fase tersebut.

Menurut Hodgson, rentetan kemenangan tersebut bisa menjadi modal untuk anak-anak asuhnya mengarungi turnamen.

Pria berusia 68 tahun itu menuturkan, "Kami harus bermain sangat baik seperti beberapa pertandingan terakhir. Setelah itu, entah di mana kami berakhir."

Di turnamen nanti, Inggris tergabung dengan Rusia, Wales, dan Slovakia di Grup B. Sebelumnya, mereka memiliki dua jadwal uji coba melawan Turki dan Australia.

Juara Chelsea 1-1 Leicester: Guard of Honour The Blues

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Telegraph


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com