Guyuran Bir Terakhir untuk Guardiola

MUENCHEN, KOMPAS.com - Partai kontra Hannover 96, Sabtu (14/5/29016), menjadi kiprah penutup Josep Guardiola bersama Bayern Muenchen. Pelatih yang akrab disapa Pep itu sekaligus merasakan "pesta bir" terakhir dengan klub berjulukan Die Roten.

Laga pamungkas Bundesliga 2015-2016 ini dimenangi Bayern dengan skor 3-1 berkat dua gol Mario Goetze dan satu dari Robert Lewandowski.

Setelah peluit panjang, skuad Bayern merayakan kesuksesan menjuarai liga di depan publik Allianz Arena. Pesta dibuka oleh David Alaba, Douglas Costa, dan Manuel Neuer. Secara bergiliran, ketiganya mengguyur Guardiola dengan sembilan liter bir.

Guardiola pun membalas aksi iseng para pemainnya. Lewandowski harus berlari untuk menghindari siraman bir dari sang pelatih.

Perayaan gelar dengan siraman bir sudah dirasakan Guardiola dalam tiga tahun terakhir. Dia tidak pernah absen menyumbang titel juara Bundesliga selama mengasuh Bayern.

"Terasa dingin dan aromanya agak tidak sedap. Namun, tradisi ini sangat bagus. Saya tidak pernah merasakannya di Barcelona," kata Guardiola.

"We Are The Champions" is played loud & proud at the Allianz Arena as @FCBayernEN continue to celebrate #Bundesliga https://t.co/8iDcv4sdyf

— FOX Sports Asia (@FOXSportsAsia) May 14, 2016

Perayaan kali ini sekaligus menjadi yang terakhir untuk pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut. Dia akan pindah ke Manchester City terhitung 1 Juli 2016.

Lantas, apakah ada kemungkinan Guardiola kembali menangani Bayern pada masa depan?

"Saya tidak berpikir begitu. Bayern membutuhkan pelatih baru untuk bersaing di level selanjutnya," ucap dia.

Seusai berpesta di stadion, para pemain Bayern menjalani sesi makan malam di Postpalast, Muenchen. OneRepublic turut meramaikan acara ini.

Lagi-lagi, pemain Bayern menunjukkan keusilan. Thomas Mueller sempat "mencuri" topi sang vokalis, Ryan Tedder, saat sedang beraksi di panggung.