Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemain Granada yang Bisa Repotkan Barcelona

Kompas.com - 14/05/2016, 18:51 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

GRANADA, KOMPAS.com - FC Barcelona bakal berkunjung ke markas Granada dalam laga pekan terakhir La Liga, di Estadio Nuevo Los Carmenes, Sabtu (14/5/2016). Kemenangan menjadi harga mati bagi El Barca untuk merengkuh gelar La Liga yang ke-24.

Pasukan Luis Enrique wajib merengkuh tiga poin. Pasalnya, mereka hanya unggul satu poin atas Real Madrid yang pada saat bersamaan akan berhadapan dengan Deportivo La Coruna di Estadio Riazor.

Di atas kertas, tak ada yang memungkiri bahwa Barcelona jauh lebih unggul ketimbang Granada. Hal itu terpampang dari hasil sembilan pertemuan terakhir kedua tim.

Lionel Messi dkk tercatat mampu meraih delapan kemenangan, dan hanya sekali menelan kekalahan. Selain itu, Messi juga mempunyai rekor bagus tatkala berjumpa dengan Granada.

Dari delapan laga kontra Granada, Messi sukses membukukan 11 gol dan lima assist. Hal itu membuktikan betapa perkasanya Barcelona.

Meskipun demikian, Granada tak bisa dianggap remeh. Apalagi posisi di papan klasemen saat ini memaksa Granada untuk mewajibkan kemenangan.

Granada sedang menduduki urutan ke-16 dengan perolehan 36 poin, atau hanya surplus satu angka atas Sporting Gijon di posisi ke-18.

Secara matematis dan berdasarkan rasionalitas, jelas bahwa posisi Granada sama sekali belum aman. Mereka masih butuh tambahan tiga poin demi menghindari zona degradasi.

Lantas, apakah mungkin Granada memetik hasil positif kala menjamu Barcelona? Tak ada yang tak mungkin. Terlebih, tim asuhan Jose Gonzalez punya sejumlah pilar yang layak untuk diandalkan.


Youssef El Arabi menjadi salah satu pemain yang patut diwaspadai Barcelona. Striker 29 tahun asal Maroko itu merupakan top scorer Granada dengan torehan 16 gol.

Selain El Arabi, Isaac Cuenca juga menjadi andalan Granada. Hal itu tercermin pada laga kemenangan 4-1 Granada atas Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (8/5/2016).

Pada laga tersebut, peran El Arabi dan Cuenca begitu menonjol. Cuenca menyumbangkan dua gol, sedangkan El Arabi mendulang satu gol penalti dan satu assist.


Menariknya lagi, Cuenca bukanlah sosok yang awam bagi Barcelona. Ia adalah jebolan La Masia, atau akademi muda Barcelona. Jadi, setidaknya Cuenca cukup paham mengenai konsep permainan Messi dkk.

Mengetahui fakta tersebut, rasanya tak berlebihan menyebut Granada berpeluang mengulangi kesuksesan pada 12 April 2014. Kala itu, Granada menang 1-0 atas Barcelona berkat gol Yacine Brahimi pada menit ke-16.

Itu menjadi satu-satunya hasil positif yang diraih Granada dalam sembilan pertemuan terakhir dengan Azulgrana, julukan Barcelona.


JORGE GUERRERO/AFP Pemain Granada, Yacine Brahimi (kiri), merayakan gol ke gawang Barcelona dalam lanjutan La Liga di Estadio Nuevo Los Carmenes, 12 April 2014. Gol itu mengantarkan Granada menang 1-0 atas Barcelona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com