"Real Madrid Tidak Pernah Melarang Saya Berbahasa Catalonia"

MADRID, KOMPAS.com - Kiko Casilla menyatakan bahwa klubnya, Real Madrid, tidak melarang para pemainnya berbicara dengan bahasa Catalonia.

Pengakuan Casilla menyangkut insiden pada jumpa pers seusai partai kontra Valencia di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu (8/5/2016). Ketika itu, seorang jurnalis TV3 mengajukan pertanyaan dengan bahasa Catalonia kepada Casilla.

Juru bicara klub lantas meminta eks penjaga gawang Espanyol tersebut untuk tidak menjawab pertanyaan. Sebab, para jurnalis wajib menggunakan bahasa Spanyol pada sesi jumpa pers Madrid.

"Apabila ingin mewawancarai Anda dengan bahasa Catalonia, jurnalis harus melakukannya secara terpisah," kata Casilla, yang sempat berseragam Espanyol.

"Akan tetapi, saya ingin mengklarifikasi bahwa Real Madrid tidak pernah melarang berbicara dengan bahasa Catalonia," ucap dia.

Pertandingan tersebut dimenangi Madrid dengan skor 3-2. Hasil ini sekaligus memelihara peluang klub berjulukan Los Blancos itu untuk merengkuh gelar La Liga.

Madrid kini bertengger di posisi kedua dengan koleksi 87 poin dari 37 pertandingan. Selaku pemuncak klasemen, Barcelona hanya unggul satu angka.

Casilla pun mengimbau rekan-rekannya untuk terus menjaga fokus pada partai pamungkas melawan Deportivo La Coruna di Stadion Riazor, Sabtu (14/5/2016).

"Kami berharap bisa memenangi liga, meskipun menyadari partai di kandang Deportivo tidak mudah. Kami harus berjuang hingga akhir," tutur Casilla.

Besar kemungkinan, Casilla kembali diturunkan sebagai starter saat Madrid melawan ke markas Deportivo. Sebab, Keylor Navas yang berstatus penjaga gawang utama, masih menjalani pemulihan cedera.

Check out this emotional behind the scenes footage of @aarbeloa17's Bernabéu farewell. #GraciasArbeloa https://t.co/YuHjHWpcoR

— Real Madrid C.F. (@realmadriden) May 9, 2016