Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liverpool Produktif tetapi Gampang Kebobolan

Kompas.com - 05/05/2016, 22:44 WIB

KOMPAS.com - Liverpool FC berada di ujung tanduk. Kekalahan 0-1 pada leg pertama di Stadion El Madrigal yang merupakan markas Villarreal, membuat The Reds memikul beban berat ketika menjamu wakil Spanyol tersebut pada leg kedua semifinal Liga Europa di Anfield, Kamis (5/5/2016) atau Jumat dini hari WIB.

Ya, Liverpool wajib menang dengan selisih dua gol. Sebab jika hanya unggul satu gol dan Villarreal bisa membobol gawang mereka, maka kemenangan tersebut menjadi "hambar" lantaran lawan yang berhak lolos ke final karena unggul agresivitas gol di kandang lawan meskipun agregat imbang.

Manajer Juergen Klopp mengakui bahwa pasukannya harus mencurahkan segala kemampuan untuk bisa menghalau langkah Si Kapal Selam Kuning. Meskipun demikian, mantan pelatih Borussia Dortmund ini tetap optimistis bisa mewujudkan target tersebut asalkan pasukannya menunjukkan performa terbaik.

Jika melihat perjuangan Si Merah ketika menyingkirkan Dortmund pada leg kedua babak perempat final, rasanya ambisi Klopp bisa terwujud karena pasukannya bermain tak kenal lelah. Akan tetapi, rapuhnya lini belakang Liverpool menjadi titik lemah yang bisa dimanfaatkan Villarreal. Apalagi, lawan juga memiliki catatan bagus ketika melakoni partai tandang.

Berdasarkan statistik, Villarreal cukup produktif dalam laga away. Dari enam pertandingan sejak fase grup hingga knock-out kompetisi kasta kedua di Eropa ini, mereka berhasil mengoleksi sembilan gol dengan enam di antaranya tercipta pada akhir paruh pertama dan awal babak kedua. Jumlah kebobolannya lebih sedikit satu biji dan sebagian besar terjadi pada paruh kedua.

Produktivitas Liverpool saat bermain di Anfield pun cukup menjanjikan. Total, Philippe Countinho dan kawan-kawan membobol gawang lawan sebanyak 11 kali dan hanya kemasukan enam gol.

Akan tetapi, 30 menit pertama menjadi momen kritis bagi Liverpool karena empat kali gawang mereka koyak. Dua gol Dortmund pada leg kedua perempat final adalah faktanya, yang membuat Liverpool sempat tertinggal 0-2. Beruntung, empat gol pada paruh kedua membuat The Reds bisa membalikkan keadaan dan secara dramatis meraih kemenangan 4-3 sehingga lolos ke semifinal.

Berkaca dari apa yang terjadi pada leg kedua babak delapan besar itu, Liverpool harus langsung fokus sejak peluit kick-off berbunyi. Jika bisa membuat clean sheet selama 45 menit pertama, bukan mustahil mimpi Klopp menjegal dominasi Spanyol pada final kompetisi Eropa musim ini bisa menjadi kenyataan, apalagi didukung fakta pasukannya sangat rajin membuat gol setelah turun minum (8 dari 11 gol di kandang tercipta setelah menit ke-40).

Namun, lagi-lagi masih ada statistik yang kurang berpihak kepada Liverpool. Stadion kebanggaan mereka tak memiliki aura seram bagi klub-klub Spanyol, karena dari 14 kali menjamu tim dari Negeri Matador itu, Liverpool hanya meraih empat kemenangan. Mungkinkah Klopp bisa mengubah catatan buruk tersebut?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com