LONDON, KOMPAS.com - Asosiasi Sepak Bola Inggris atau FA mendakwa Chelsea dan Tottenham Hotspur menyusul kericuhan pada akhir laga kedua tim di Stamford Bridge, Senin (2/5/2016). FA menilai kedua tim gagal mengendalikan pemain dan ofisial mereka.
Pada akhir pertandingan, pemain dan ofisial kedua tim sempat terlibat perang mulut yang cukup sengit sebelum para pemain masuk kamar ganti.
Selain itu, pemain Spurs, Moussa Dembele juga kedapatan mencolok mata penyerang Chelsea, Diego Costa.
Moussa Dembele gets away with eye gouge on Chelsea’s Diego Costahttps://t.co/qVgDL1dhKv pic.twitter.com/klnLNkiEHr
— 101 Great Goals (@101greatgoals) May 2, 2016
Meski wasit Mark Clattenburg tidak melihat kejadian tersebut, penonton bisa melihatnya melalui tayangan ulang di televisi.
Berdasarkan pernyataan resmi FA, keputusan tersebut dibuat oleh panel yang terdiri dari tiga mantan wasit. Anggota panel ini yang mengevaluasi kejadian di lapangan, termasuk insiden yang luput dari pantauan Clattenburg dan pengawas pertandingan.
"Para anggota panel akan melihat video pertandingan secara terpisah untuk memutuskan apakah ada tindakan yang melanggar peraturan. Mereka harus membuat keputusan bulat agar FA bisa menentukan sanksi yang layak," demikian bunyi pernyataan resmi FA.
Dalam pertandingan tersebut, Mark Clattenburg mengeluarkan 12 kartu kuning. Selain itu, bek Spurs, Danny Rose dan gelandang Chelsea, Willian sempat bertengkar.
Kejadian tersebut memaksa pelatih Spurs, Mauricio Pochettino ikut turun tangan memisahkan mereka.
Selain itu, Rose juga terlibat keributan yang membuat pelatih Chelsea, Guus Hiddink sempat terdorong jatuh.
Laga tersebut berakhir 2-2, sekaligus menandai kegagalan Spurs memangkas jarak dari Leicester City di puncak klasemen Premier League. Alhasil, Leicester menyegel gelar juara Premier League tanpa harus menunggu pertandingan akhir pekan ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.