Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 04/05/2016, 03:49 WIB
|
EditorJalu Wisnu Wirajati

MUENCHEN, KOMPAS.com - Bayern Muenchen terhenti di semifinal Liga Champions oleh Atletico Madrid. Kendati menang 2-1 pada pertemuan kedua semifinal di Stadion Allianz Arena, Selasa (3/5/2016) atau Rabu dini hari WIB. Bayern tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang. 

Dua kegagalan penalti mewarnai kemenangan Bayern di Allianz Arena. Nahas bagi tuan rumah, satu kegagalan itu menimpa Thomas Mueller. 

Xabi Alonso membawa timnya unggul lebih dulu. Namun, Atletico membuat langkah Bayern melaju kian berat karena Antoine Griezmann membuat skor sama kuat pada awal-awal babak kedua. Gol Robert Lewandowski tak berarti karena Bayern gagal mencetak gol tambahan. 

Bayern menang 2-1 dan secara agregat kedudukan menjadi imbang 2-2. Namun, Atletico berhak ke final karena unggul agresivitas gol tandang. 

Kalah 0-1 pada pertemuan pertama membuat Bayern mengejar gol cepat. Terbukti, tuan rumah pun mampu unggul terlebih dulu berkat gol Xabi Alonso dari tendangan bebas yang dieksekusinya pada menit ke-31.

Gelandang asal Spanyol tersebut dengan kaki kanan melepaskan tendangan keras. Bola hasil tembakan Alonso meluncur di sela kaki Jose Gimenez sebelum meluncur ke gawang lawan.

Gimenez pun seperti pembawa sial bagi kubu Atletico. Bek bernomor punggung 24 tersebut menjatuhkan Javi Martinez di kotak terlarang sehingga wasit Cuneyt Cakir menghadiahkan penalti bagi Bayern.

Sayangnya, Die Rotten gagal memanfaatkan kesempatan emas ini. Thomas Mueller yang maju sebagai algojo gagal mencetak gol setelah bola hasil tembakannya sukses ditepis kiper Jan Oblak.

Penyelamatan Oblak membuat Atletico semakin percaya diri. Sebaliknya, Bayern tampak kehilangan keseimbangan.

Buktinya, Atletico bisa menyamakan kedudukan berkat gol Antoine Griezmann pada menit ke-54.

Berawal dari serangan balik, Fernando Torres berhasil melepaskan umpan terobosan kepada Griezmann. Penyerang asal Perancis tersebut membawa bola ke dalam kotak penalti dan berhasil menyarangkan bola meskipun berduel melawan Neuer.

Gol tersebut membuat Bayern harus mencetak 2 gol untuk meraih tiket final setelah tertinggal 1-2 secara agregat.

Setelah kebobolan, Bayern meningkatkanb agresivitas serangannya. Seusai melewatkan beberapa peluang,  Die Roten - julukan Bayern - mampu mencetak gol lewat aksi Lewandowski pada menit ke-74. 

Penyerang asal Polandia tersebut menyundul bola dari bola yang dikirimkan Vidal. Dengan gol ini, Bayern membutuhkan satu gol lagi untuk menyegel tiket final. 

Akan tetapi, Bayern malah melakukan blunder pada menit ke-84. Mereka diganjar hukuman penalti setelah Martinez melanggar Torres di dalam kotak terlarang.

Beruntung bagi Bayern, kiper Manuel Neuer berhasil menepis bola yang diarahkan Torres ke sisi kanan gawangnya.

Setelah itu, Bayern menguasai permainan tetapi gagal mencetak gol tambahan. Alhasil, Bayern pun gagal lolos karena kalah agresivitas gol tandang.

Bayern Muenchen 2-1 Atletico Madrid (Xabi Alonso 31', Robert Lewandowski 74' ; Antoine Griezmann 54') 

 

Bayern Muenchen: 1-Manuel Neuer; 8-Javi Martínez, 17-Jérome Boateng, 21-Philipp Lahm, 27-David Alaba; 7-Franck Ribéry, 11-Douglas Costa (Kingsley Coman 73), 14-Xabi Alonso, 23-Arturo Vidal, 25-Thomas Mueller; 9-Robert Lewandowski

Pelatih: Josep "Pep" Guardiola

Atletico Madrid: 13-Jan Oblak; 2-Diego Godín, 3-Filipe Luís, 20-Juanfran, 24-José Giménez; 6-Koke, 12-Augusto Fernández (Yannick Ferreira-Carrasco 45'), 14-Gabi, 17-Saúl Níguez; 7-Antoine Griezmann, 9-Fernando Torres
Pelatih: Diego Simeone

Wasit: Cuneyt Cakir

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U20, Fakhri Husaini: Ini Kesedihan Kita Semua

Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U20, Fakhri Husaini: Ini Kesedihan Kita Semua

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 di Indonesia Batal 2 Kali: Dulu Pandemi, Sekarang 'Situasi Terkini'

Piala Dunia U20 di Indonesia Batal 2 Kali: Dulu Pandemi, Sekarang "Situasi Terkini"

Sports
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Penolakan Dua Gubernur Hingga FIFA Cari Pengganti

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Penolakan Dua Gubernur Hingga FIFA Cari Pengganti

Liga Indonesia
Zainudin Amali: Sedih dan Kecewa, yang Kita Khawatirkan Susulannya...

Zainudin Amali: Sedih dan Kecewa, yang Kita Khawatirkan Susulannya...

Liga Indonesia
Dapat 'Giveaway' Piala Dunia U20 2023 Pun Tak Boleh

Dapat "Giveaway" Piala Dunia U20 2023 Pun Tak Boleh

Sports
Hasil Lengkap Spain Masters 2023, 12 Wakil Indonesia Lolos 16 Besar

Hasil Lengkap Spain Masters 2023, 12 Wakil Indonesia Lolos 16 Besar

Sports
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Bayangan Sanksi, Potensi Dikucilkan

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Bayangan Sanksi, Potensi Dikucilkan

Liga Indonesia
Mereka yang buat Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Bisa Dituntut

Mereka yang buat Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Bisa Dituntut

Liga Indonesia
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Bagaimana Nasib Timnas U20?

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Bagaimana Nasib Timnas U20?

Liga Indonesia
Alasan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Alasan FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Liga Indonesia
Kronologi FIFA Resmi Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Kronologi FIFA Resmi Batalkan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 Batal, Akmal Marhali Tuntut Permintaan Maaf dan Tanggung Jawab

Piala Dunia U20 Batal, Akmal Marhali Tuntut Permintaan Maaf dan Tanggung Jawab

Liga Indonesia
Erick Thohir Terima Keputusan FIFA Copot Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Erick Thohir Terima Keputusan FIFA Copot Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Liga Indonesia
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Kegagalan Komunikasi Pemerintah dan Potensi Dikucilkan

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Kegagalan Komunikasi Pemerintah dan Potensi Dikucilkan

Liga Indonesia
Hasil Spain Masters 2023: Christian Adinata Lolos, Ganda Campuran Tambah 2 Wakil ke 16 Besar

Hasil Spain Masters 2023: Christian Adinata Lolos, Ganda Campuran Tambah 2 Wakil ke 16 Besar

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+