MUENCHEN, KOMPAS.com - Bayern Muenchen terhenti di semifinal Liga Champions oleh Atletico Madrid. Kendati menang 2-1 pada pertemuan kedua semifinal di Stadion Allianz Arena, Selasa (3/5/2016) atau Rabu dini hari WIB. Bayern tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang.
Dua kegagalan penalti mewarnai kemenangan Bayern di Allianz Arena. Nahas bagi tuan rumah, satu kegagalan itu menimpa Thomas Mueller.
Xabi Alonso membawa timnya unggul lebih dulu. Namun, Atletico membuat langkah Bayern melaju kian berat karena Antoine Griezmann membuat skor sama kuat pada awal-awal babak kedua. Gol Robert Lewandowski tak berarti karena Bayern gagal mencetak gol tambahan.
Bayern menang 2-1 dan secara agregat kedudukan menjadi imbang 2-2. Namun, Atletico berhak ke final karena unggul agresivitas gol tandang.
Kalah 0-1 pada pertemuan pertama membuat Bayern mengejar gol cepat. Terbukti, tuan rumah pun mampu unggul terlebih dulu berkat gol Xabi Alonso dari tendangan bebas yang dieksekusinya pada menit ke-31.
Gelandang asal Spanyol tersebut dengan kaki kanan melepaskan tendangan keras. Bola hasil tembakan Alonso meluncur di sela kaki Jose Gimenez sebelum meluncur ke gawang lawan.
6 - @XabiAlonso has scored all his 6 goals for @FCBayernEN (all comps) from outside the box. Distance. #FCBATL
— OptaFranz (@OptaFranz) May 3, 2016
Gimenez pun seperti pembawa sial bagi kubu Atletico. Bek bernomor punggung 24 tersebut menjatuhkan Javi Martinez di kotak terlarang sehingga wasit Cuneyt Cakir menghadiahkan penalti bagi Bayern.
Sayangnya, Die Rotten gagal memanfaatkan kesempatan emas ini. Thomas Mueller yang maju sebagai algojo gagal mencetak gol setelah bola hasil tembakannya sukses ditepis kiper Jan Oblak.
30 - Jan Oblak has saved 30 of the last 31 shots on target he has faced in all comps. Monster. pic.twitter.com/CWiUFhXt9N
— OptaJean (@OptaJean) May 3, 2016
Penyelamatan Oblak membuat Atletico semakin percaya diri. Sebaliknya, Bayern tampak kehilangan keseimbangan.
Buktinya, Atletico bisa menyamakan kedudukan berkat gol Antoine Griezmann pada menit ke-54.
Berawal dari serangan balik, Fernando Torres berhasil melepaskan umpan terobosan kepada Griezmann. Penyerang asal Perancis tersebut membawa bola ke dalam kotak penalti dan berhasil menyarangkan bola meskipun berduel melawan Neuer.
9 - Antoine Griezmann is now Atletico Madrid's top scorer in Champions League history (9). Counter.
— OptaJoe (@OptaJoe) May 3, 2016
Gol tersebut membuat Bayern harus mencetak 2 gol untuk meraih tiket final setelah tertinggal 1-2 secara agregat.
Setelah kebobolan, Bayern meningkatkanb agresivitas serangannya. Seusai melewatkan beberapa peluang, Die Roten - julukan Bayern - mampu mencetak gol lewat aksi Lewandowski pada menit ke-74.
Penyerang asal Polandia tersebut menyundul bola dari bola yang dikirimkan Vidal. Dengan gol ini, Bayern membutuhkan satu gol lagi untuk menyegel tiket final.
. @lewy_official now has 6 #UCL semi-final goals. Only @Cristiano (10) has more. pic.twitter.com/tqrEQNvKtK
— Champions League (@ChampionsLeague) May 3, 2016
Akan tetapi, Bayern malah melakukan blunder pada menit ke-84. Mereka diganjar hukuman penalti setelah Martinez melanggar Torres di dalam kotak terlarang.
Beruntung bagi Bayern, kiper Manuel Neuer berhasil menepis bola yang diarahkan Torres ke sisi kanan gawangnya.
Setelah itu, Bayern menguasai permainan tetapi gagal mencetak gol tambahan. Alhasil, Bayern pun gagal lolos karena kalah agresivitas gol tandang.
Bayern Muenchen 2-1 Atletico Madrid (Xabi Alonso 31', Robert Lewandowski 74' ; Antoine Griezmann 54')
3 - Atletico Madrid have reached the European Cup/Champions League final for the third time (also in 1974 and 2014). Showpiece.
— OptaJoe (@OptaJoe) May 3, 2016
Bayern Muenchen: 1-Manuel Neuer; 8-Javi Martínez, 17-Jérome Boateng, 21-Philipp Lahm, 27-David Alaba; 7-Franck Ribéry, 11-Douglas Costa (Kingsley Coman 73), 14-Xabi Alonso, 23-Arturo Vidal, 25-Thomas Mueller; 9-Robert Lewandowski
Pelatih: Josep "Pep" Guardiola
Atletico Madrid: 13-Jan Oblak; 2-Diego Godín, 3-Filipe Luís, 20-Juanfran, 24-José Giménez; 6-Koke, 12-Augusto Fernández (Yannick Ferreira-Carrasco 45'), 14-Gabi, 17-Saúl Níguez; 7-Antoine Griezmann, 9-Fernando Torres
Pelatih: Diego Simeone
Wasit: Cuneyt Cakir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.