Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Hannover Meninggal Dunia akibat Kecelakaan Mobil

Kompas.com - 02/05/2016, 09:27 WIB

HANNOVER, KOMPAS.com — Kabar duka menerpa klub asal Jerman, Hannover 96. Klub Bundesliga itu kehilangan salah seorang pemain mudanya, Niklas Feierabend.

Pemain berusia 19 tahun itu dan empat temannya terlibat kecelakaan saat berkendara di perbatasan Hiddestorf dan Pattensen, Niedersachsen, Jerman, Minggu (1/5/2016) waktu setempat.

Seperti dilansir Bild, sedan yang ditumpangi Feierabend tengah melaju dalam kecepatan tinggi ketika menabrak sebuah pohon.

Mobil tersebut lalu terlempar ke tanah lapang tak jauh dari pohon, dan mengalami kerusakan pada bagian depan dan samping.

Feierabend dan dua temannya yang duduk di bangku belakang meninggal di lokasi kejadian.

Adapun teman Feierabend yang menjadi pengemudi mengalami luka berat. Satu orang lain yang duduk di kursi samping pengemudi hanya luka ringan.

Menurut keterangan polisi, dari hasil tes darah, pengendara mobil tersebut, seorang laki-laki berusia 21, diduga mengonsumsi alkohol.

Tewasnya, Feierabend menimbulkan duka mendalam bagi klub Hannover 96.

Terlebih lagi, Feierabend baru saja menandatangani kontrak profesionalnya bersama klub tersebut pada Februari 2016 lalu.

"Simpati terdalam kami tujukan kepada keluarga dan kawan Niklas. Hal ini sangat mengejutkan. Semua rekan setim, pelatih, pegawai klub, penggemar, dan semua yang terkait dengan klub sangat terguncang. Niklas, kami tidak ingin dan tidak akan melupakanmu," demikian bunyi pernyataan resmi klub.

Meski masih berusia muda, Feierabend bukan wajah baru di klub tersebut. Dia memulai karier sebagai pesepak bola bersama tim amatir Hannover.

Sebelum meninggal, Feierabend adalah anggota tim U-19. Sejak jeda musim dingin, dia juga kerap berlatih bersama tim profesional. Meski belum memulai debut di Bundesliga, Feierabend dua kali duduk di bangku cadangan Hannover.

"Niklas adalah pemain yang sangat berbakat dan punya potensi untuk menjadi pemain Bundesliga. Dia juga cerdas," ujar Christian Moeckel, mantan direktur olahraga klub, memuji pemain yang juga baru menyelesaikan ujian abitur (setara ujian nasional) tersebut.

Kejadian yang menimpa Feierabend tersebut seperti mengingatkan peristiwa serupa yang dialami pemain belia Vfl Wolfsburg, Junior Malanda.

Pada Januari 2015, Malanda yang ketika itu berusia 20 tahun tewas karena kecelakaan mobil di daerah utara Jerman. (Lariza Okky Adisty)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber JUARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com