JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi tengah menyiapkan arahan agar PSSI menggelar kongres luar biasa (KLB). KLB berfungsi untuk memilih ketua umum baru dan menjadi syarat bagi pencabutan atas pembekuan.
Sikap Imam dilatarbelakangi hasil pertemuan antara FIFA dan dua wakil Indonesia di Zurich, Swiss, Selasa (26/4/2015). Erick Thohir mewakili pemerintah, sedangkan Agum Gumelar merepresentasikan PSSI.
”FIFA sudah memberikan surat rekomendasi. Nantinya KLB akan diselenggarakan oleh komite independen. Paling cepat, KLB diselenggarakan dalam waktu tiga bulan ke depan,” kata Imam, Kamis (28/4/2016).
Adapun Imam mengaku kurang paham dengan deskripsi komite independen. Ia akan meminta keterangan dari Erick Thohir setelah pulang dari pertemuan FIFA.
Meski komite independen tersebut masih kurang jelas, Imam menekankan bahwa ada empat hal yang harus difokuskan dalam KLB.
Salah satunya adalah perubahan status hukum dari perkumpulan menjadi perusahaan. Hal ini diterapkan oleh Federasi Sepak Bola Australia (FFA).
Imam juga memastikan akan mencabut surat keputusan terkait pembekuan PSSI sebelum KLB atau sebelum Kongres Tahunan FIFA di Meksiko, 12 dan 13 Mei 2016. (Kukuh Wahyudi)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.