BANDUNG, KOMPAS.com - Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 tidak menerapkan aturan water break, meskipun regulasi ini diimplementasikan dalam beberapa turnamen sebelumnya.
Water break bertujuan memberikan kesempatan kepada pemain untuk mengganti cairan tubuh mereka mengingat cuaca sangat panas dan lembab.
Selain itu, momen water break sering dimanfaatkan pelatih untuk melakukan perubahan secara taktik.
Terkait penghapusan water break di TSC, pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic mengatakan: "Kami harus ikut keputusan dan setuju kalau tanpa aturan ini."
Dejan Antonic menuturkan, fungsi water break sempat dirasakan olehnya saat Persib main pada Piala Bhayangkara beberapa waktu lalu. Pada beberapa pertandingan, pihaknya mampu mengubah strategi tim saat water break.
Hasilnya, Atep dkk bisa mencetak gol dan meraih kemenangan. Salah satunya, Persib merasakan keuntungan water break saat pertandingan menghadapi Sriwijaya FC.
”Saat ada water break ketika melawan Sriwijaya kami mendapatkan free kick dan mencetak satu gol. Kadang-kadang, kami harus berpikir cepat untuk ganti strategi, bikin trik, atau melakukan solusi lain,” ucapnya.
Sementara itu, Persib pada pertandingan perdana TSC 2016 akan menghadapi Sriwijaya FC. Mereka menjamu klub asal Sumatera Selatan (Sumsel) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (30/4/2016). (Fifi Nofita)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.