Martial Antar Manchester United ke Final Piala FA

LONDON, KOMPAS.com — Manchester United melaju ke final Piala FA 2015-2016 usai mengalahkan Everton 2-1 secara dramatis dalam laga semifinal di Stadion Wembley, Sabtu (23/4/2016).

Kelolosan Manchester United untuk kali ke-19 pada final Piala FA ditentukan oleh gol Anthony Martial pada menit ke-93.

Sebelumnya, keunggulan 1-0 United pada babak I via gol Marouane Fellaini (34') terbalas oleh aksi bunuh diri Chris Smalling (75').

Pada laga puncak, klub beralias The Red Devils (Setan Merah) ini tinggal menanti pemenang laga semifinal lain antara Crystal Palace dan Watford yang akan digelar sehari berselang.

Skor akhir yang tercipta di Wembley membuktikan alur laga yang berlangsung sengit disertai sajian drama lengkap.

Memakai formasi dua sayap ofensif dan dua penyerang lubang, Man United mendominasi serangan pada babak pertama.

Fellaini membuka skor dengan sepakan kaki kiri, memanfaatkan umpan tarik Anthony Martial, yang menusuk di sisi kanan pertahanan Everton (menit ke-34).

Bagi Fellaini, gol itu seperti penebusan yang sempurna, mengingat dirinya nyaris sepanjang laga dicemooh fans Everton. Maklum, gelandang Belgia itu adalah idola publik Everton pada 2008-2013.

Dalam kondisi tertinggal, Everton meningkatkan intensitas serangan pascajeda. Hasilnya terlihat jelas.

Peluang nyata pertama muncul lewat eksekusi penalti Romelu Lukaku (57'). Namun, arah tendangan sukses dibaca kiper United, David de Gea.

Kans tersebut menjadi titik balik performa Everton. Masuknya Gerard Deulofeu mendongkrak frekuensi serangan. Hasilnya, Deulofeu berperan atas terciptanya gol penyama skor menjadi 1-1 (75').

Umpan datar Deulofeu ke arah Lukaku gagal diantisipasi sempurna oleh Smalling hingga bola masuk ke gawang timnya sendiri.

Setelah itu, Everton menggila dengan memiliki 4-5 peluang bagus tambahan, tetapi malah United yang memulihkan keunggulan pada fase injury time.

Tembakan akurat Martial ke pojok kiri bawah gawang Everton menjadi penutup sempurna bagi Red Devils. Aksi penentu Martial tersebut adalah peluang terakhir dalam duel ini!

Kelolosan ke final berkat hasil ini membuat kans Man United tetap terbuka untuk menuntaskan kompetisi 2015-2016 dengan raihan gelar. (Beri Bagja)