Beda Nasib Rooney dan Rashford di Timnas Inggris

KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, memberikan jaminan kepada Wayne Rooney untuk tampil di Piala Eropa 2016. Garansi serupa tidak diberikan Hodgson kepada striker Manchester United lainnya, Marcus Rashford.

Peluang Rooney sempat diragukan setelah absen dua bulan karena cedera lutut. Seusai pulih, kapten Setan Merah itu belum mampu menyumbang gol dalam dua partai Premier League.

Dua pesaing Rooney, yaitu Jamie Vardy dan Harry Kane, justru tampil impresif. Mereka bersaing dalam tabel pencetak gol terbanyak di kasta teratas Inggris.

Akan tetapi, Hodgson enggan melupakan fakta Rooney sebagai pencetak gol terbanyak The Three Lions sepanjang masa.

"Dibandingkan pemain lainnya, Rooney memiliki keuntungan besar terkait rekornya. Ada satu tempat untuk dia dalam daftar 23 pemain," tutur Hodgson.

Selain itu, Hodgson juga menimbang kematangan dan status Rooney sebagai kapten. Dengan kehadiran sejumlah pemain muda di skuad, Inggris dianggap perlu sosok senior yang bisa menjadi pembimbing.

"Dia sudah melakukan pekerjaan sebagai kapten dengan baik dalam dua tahun. Seperti yang Anda lihat, seorang kapten harus mampu memimpin, menjadi yang terdepan saat jumpa pers, membela tim, dan berbicara kepada anggota lain," tutur Hodgson.

GRAPHIC: Marcus Rashford https://t.co/GQeHDnCLIV #mufc pic.twitter.com/LcLOz8Vk6h

— WhoScored.com (@WhoScored) April 21, 2016

Tidak seperti Rooney, Rashford memiliki peluang kecil untuk berangkat ke Perancis. Tidak peduli, Rashford mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan Rooney dengan sumbangan enam gol untuk Man United.

Keraguan Hodgson dilatarbelakangi oleh usia Rashford yang baru menginjak 18. Jebolan Akademi Man United itu juga belum pernah berseragam timnas senior.

"Sebuah keputusan sangat berani apabila menempatkan dia di dalam tim. Namun, saya tidak pernah menutup peluang atau memberikan garansi kepada dia," ucap sang pelatih.

Inggris juga memulai pemanasan untuk Piala Eropa dengan melawan Turki, 22 Mei 2016, dan Australia, 27 Mei 2016. Untuk dua pertandingan ini, Hodgson sudah menggunakan skuad bayangan.