Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Butuh Sosok Kapten serupa Puyol

Kompas.com - 19/04/2016, 05:31 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - FC Barcelona tengah mengalami tren negatif. Menurut Fabio Capello, hal itu disebabkan lantaran Barcelona tak lagi memiliki sosok kapten seperti Carles Puyol.

Performa pasukan Luis Enrique sedang menjadi sorotan. Setelah tersingkir dari ajang Liga Champions, Barcelona juga menelan kekalahan ketiga secara beruntun di kancah La Liga.

Teranyar, Barcelona mendulang kekalahan 1-2 dari Valencia di Camp Nou, Minggu (17/4/2016) waktu setempat. Alhasil, peluang Barcelona menjuarai liga pun terancam.


Kini, Atletico Madrid yang duduk di peringkat kedua, mengemas poin serupa dengan Barcelona, yakni 76 poin. Barcelona hanya unggul dalam selisih gol dan head-to-head.

Di posisi ketiga, Real Madrid turut memberikan tekanan. Tim asuhan Zinedine Zidane itu cuma terpaut satu poin dari Barcelona dan Atletico.

Hal itu membuat Capello turut angkat bicara. Menurut pelatih asal Italia itu, salah satu faktor penurunan performa Barcelona adalah tidak adanya sosok pemimpin di dalam skuat, seperti layaknya Puyol.

Sebelum dipakai Andres Iniesta, ban kapten Barcelona dikenakan oleh Puyol. Pria yang kini berusia 38 tahun itu menjabat kapten Barcelona sejak akhir musim 2003-2004 hingga 2014.

LLUIS GENE/AFP Carles Puyol (paling kiri) saat memimpin rekan-rekannya dalam laga kontra Deportivo La Coruna di Camp Nou, 9 Maret 2013.

Namun, bagi Capello, setelah Puyol pensiun, Barcelona tak lagi memiliki sosok kapten yang benar-benar mampu memimpin tim.

"Saya pikir mereka butuh seorang kapten seperti Puyol. Ada suatu momen saat pelatih ingin menerapkan sesuatu, tetapi tak bisa terealisasi karena tidak ada sosok pemimpin di ruang ganti," kata Capello.

Kemudian, Capello pun membandingkan situasi negatif Barcelona dengan periode buruk Juventus pada awal musim 2015-2016.

"Contohnya, seperti Juventus terpuruk pada awal musim ini, Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini membantu tim membalikkan keadaan," tutur eks pelatih Real Madrid tersebut.

Selanjutnya, Barcelona akan menantang Deportivo La Coruna di kandangnya dalam lanjutan La Liga tengah pekan, Rabu (20/4/2016) atau Kamis dini hari WIB.

El Barca perlu mewaspadai Deportivo. Pasalnya, pada pertemuan pertama musim ini (12 Desember 2015), Lionel Messi dkk ditahan imbang 2-2 oleh Deportivo di Camp Nou.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kunci Sukses Fajar/Rian ke Final Singapore Open 2024

Kunci Sukses Fajar/Rian ke Final Singapore Open 2024

Badminton
Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Line Up Real Madrid untuk Final Liga Champions

Liga Champions
Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Tekad Donnarumma di Euro 2024: Bawa Kebahagiaan bagi Rakyat Italia

Internasional
Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Real Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

PSSI Harap Polisi Bertindak Tegas Menyusul Aksi Pelemparan Batu ke Suporter Persib

Liga Indonesia
Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Pesan Motivasi Legenda Dortmund Jelang Hadapi Real Madrid

Liga Champions
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Fajri ke Final, Gregoria Terhenti

Badminton
Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Hasil Sprint Race MotoGP Italia, Bagnaia Pemenang dan Martin Gagal untuk Kali Pertama

Motogp
Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Dortmund vs Real Madrid: Kroos Sang Ikon dan Reus Si Idola

Liga Champions
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Andalan Indonesia di Final

Badminton
Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Mike Tyson Vs Jake Paul Ditunda, Si Leher Beton Ada Masalah Lambung

Sports
BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

BERITA FOTO - Potret Haru dan Gembira Saat Persib Angkat Trofi Liga 1

Liga Indonesia
Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Apa Itu Rheinmetall, Sponsor Kontroversial Dortmund Jelang Final Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com