Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leicester City Meniru Gaya Atletico Madrid

Kompas.com - 13/04/2016, 20:27 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Ada benang merah antara gaya Leicester City musim ini dengan Atletico Madrid ketika menjuarai La Liga 2013-2014. Kedua tim sama-sama menunjukkan keunggulan saat tidak menguasai bola.

Bisa dilihat jumlah tackle per laga Leicester yang mencapai 23. Untuk aspek ini, Leicester menempati urutan teratas dalam 33 pertandingan Premier League.

N'Golo Kante, Christian Fuchs, dan Daniel Drinkwater memegang peranan vital dalam catatan tersebut. Apabila ditotal, rata-rata tackle per laga mereka mencapai 11,2.

"Ada kemitraan sangat bagus antara Drinkwater dan Kante. Satu hal yang saya suka, Drinkwater selalu mampu memenangi duel saat melakukan tackle," kata Claudio Ranieri kepada BBC, 17 Maret 2016.

Adapun untuk intercept, pasukan Claudio Ranieri juga bertengger di posisi teratas. Rata-rata 21,5 intercept mewarnai pertandingan The Foxes musim ini.

Hasilnya, pertahanan Leicester mampu membendung kebanyakan serangan dari lawan. Hanya 31 gol bersarang di gawang Kasper Schmeichel.

Berbekal catatan itu, Leicester City menjadi tim terbaik kedua untuk aspek pertahanan. Posisi teratas dihuni Tottenham Hotspur yang cuma menderita 25 gol.

Setali tiga uang dengan Atletico tiga tahun lalu. Tim asuhan Diego Simeone juga menempati posisi teratas untuk rata-rata tackle, yaitu 24,1.

Lawan-lawan Atletico pun kesulitan menembus gawang yang dikawal Thibaut Courtois saat itu. Los Rojiblancos meraih predikat pertahanan terbaik dengan jumlah kemasukan 26 dari 38 laga.

Leicester dan Atletico tiga musim lalu juga terlihat serupa apabila menilik skenario gol. Tim berjulukan The Foxes itu mampu mencetak empat gol lewat serangan balik atau menjadi yang paling banyak di antara kontestan lainnya.

Sementara itu, delapan gol Atletico pada La Liga 2013-2014 lahir dari skenario serupa. Jumlah ini terpaut lima dari Real Madrid yang mencetak gol serangan balik paling banyak saat itu.

Banyak kesamaan di antara kedua tim, tetapi untuk akhir cerita, Leicester harus menunggu. Mereka membutuhkan tiga kali angka penuh pada sisa kompetisi untuk menyamai kisah manis Atletico.

Juara Sunderland 0-2 Leicester: Aksi Cepat Vardy
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com