Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Menang, Timnas Perancis Belum Sempurna

Kompas.com - 30/03/2016, 14:23 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber L'Equipe

PARIS, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Perancis, Didier Deschamps, memetik pelajaran positif dari kemenangan timnya atas Rusia, Selasa (29/3/2016), di Stade de France, Paris. Namun, Deschamps tak mau Perancis terlena dalam euforia.

Perancis meraih kemenangan 4-2 atas tim Beruang Merah - julukan Rusia. Empat gol kemenangan Perancis pada laga ini dicetak oleh N'Golo Kante (9'), Andre-Pierre Gignac (38'), Dimitri Payet (64'), dan Kingsley Coman (76').

Kemenangan ini tentunya memantapkan persiapan Perancis jelang ajang Piala Eropa 2016. Dalam turnamen empat tahun sekali tersebut, Perancis akan bertindak sebagai tuan rumah.

"Ada banyak hal positif dalam laga ini. Tak semuanya sempurna, tetapi tim ini alami kemajuan," ujar Deschamps seusai laga, seperti dikutip dari L'Equipe, Selasa (29/3/2016) waktu setempat.

Perancis telah memenangi tujuh dari delapan pertandingan persahabatan sejak 4 September 2015. Mereka hanya sekali kalah 0-2 dari Inggris pada 17 November 2015.

"Hasil ini bagus untuk kepercayaan diri dan ketenangan sebelum laga pertama kami di Piala Eropa 2016 melawan Rumania, pada 10 Juni. Namun, hasil hari ini tidak memberikan jaminan," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Deschamps pun tak luput melayangkan pujian kepada Kante yang baru dua kali tampil untuk Perancis.

FRANCK FIFE/AFP Gelandang Prancis, N'Golo Kante (tengah), merayakan gol ke gawang Rusia bersama rekan-rekannya, pada laga persahabatan di Stade de France, Selasa (29/3/2016) waktu setempat.

Gelandang Leicester City tersebut sanggup tampil memukau untuk Les Bleus - julukan Perancis, termasuk sukses membobol gawang Rusia.

"Kante adalah pemain kecil yang selalu tersenyum. Tim ini telah melakukan segalanya untuk membuatnya tampil dalam kondisi terbaik di lapangan," kata Deschamps.

Sebelum menghadapi Piala Eropa 2016, Perancis masih akan menjalani dua pertandingan persahabatan, yakni melawan Kamerun (30/5/2016) dan Skotlandia (4/6/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber L'Equipe
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com