Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Suarez, Brasil Gagal Petik Kemenangan

Kompas.com - 26/03/2016, 09:54 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

PERNAMBUCO, KOMPAS.com - Brasil hanya bermain imbang 2-2 kala menjamu Uruguay dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan, di Itaipava Arena, Sabtu (26/3/2016).

Sebenarnya Brasil sempat unggul 2-0 melalui gol Douglas Costa (1') dan Renato Augusto (26'). Namun, Uruguay mampu bangkit dan sukses menyamakan skor lewat gol Edinson Cavani (32') dan Luis Suarez (48').

Laga ini terasa istimewa bagi Suarez. Sebab, selain mampu mencetak gol penyama skor, Suarez juga menjalani laga pertamanya bersama Uruguay setelah hampir dua tahun absen karena sanksi larangan bertanding.


Sanksi tersebut didapatkan Suarez akibat menggigit bahu bek Italia, Giorgio Chiellini, pada Piala Dunia 2014.

Berdasarkan statistik conmebol.com, Brasil unggul dalam penguasaan bola hingga 61 persen atas Uruguay. Namun, catatan itu rupanya belum bisa memberikan tiga poin untuk Brasil.

Saat laga baru berjalan satu menit, Douglas Costa langsung membawa Brasil unggul 1-0. Umpan silang dari Willian diteruskan Costa dengan sebuah sontekan ke gawang Uruguay.

Memasuki menit ke-26, Brasil kembali mencetak gol. Kali ini giliran Renato Augusto yang mencatatkan namanya di papan skor, setelah berhasil memperdayai kiper Uruguay, Fernando Muslera.

Tertinggal 0-2, Uruguay berusaha bangkit. Hasilnya, lima menit setelah gol Augusto, Uruguay sanggup memperkecil kedudukan melalui Cavani.

Penyerang jangkung milik Paris Saint-Germain (PSG) itu melepaskan tendangan voli kaki kiri ke gawang Brasil. Skor 1-2 untuk Brasil pun menutup babak pertama.

Pada babak kedua, tepatnya menit ke-48, Uruguay secara mengejutkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Suarez. Gol ini berawal dari kegagalan David Luiz dalam menjaga pergerakan Suarez.

Pertandingan pun berjalan semakin menarik. Kedua tim melakukan jual beli serangan melalui para pemain andalannya masing-masing.

Namun, pertandingan sengit dari dua raksasa Amerika Selatan ini harus berakhir imbang 2-2. Kendati demikian, hasil ini cukup menguntungkan Brasil.

Brasil untuk sementara naik ke urutan ketiga dengan perolehan delapan poin. Mereka unggul produktivitas gol atas Paraguay dan Argentina yang menempati posisi keempat dan kelima.

Adapun Uruguay tidak mengalami perubahan posisi. Skuad Oscar Tabarez masih menduduki peringkat kedua dengan mengemas 10 poin, atau terpaut tiga poin dengan Ekuador di urutan pertama.

Pada Rabu (30/3/2016), Brasil akan kembali berlaga melawan Paraguay, sedangkan Uruguay akan berhadapan dengan Peru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com