MUENCHEN, KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen, Josep "Pep" Guardiola, turut berduka atas meninggalnya legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff. Guardiola mengaku dirinya banyak mempelajari sepak bola dari sosok Cruyff.
Cruyff mengembuskan napas terakhir pada Kamis (24/3/2016). Dia meninggal pada usia 68 tahun setelah cukup lama menderita penyakit kanker paru-paru.
Saat masih menjadi pemain, Cruyff sempat bergabung dengan Barcelona. Namun, karier Cruyff di klub Catalan tersebut lebih cemerlang ketika dirinya menjabat sebagai pelatih pada 1988-1996.
Saat menangani Barcelona, Cruyff berjasa mengantarkan Barcelona meraih berbagai gelar, di antaranya empat kali juara La Liga, satu Piala Champions, satu Copa del Rey, dan satu Piala Super Eropa.
Tak hanya itu, Cruyff pun menerapkan teknik permainan Total Football terhadap skuad Barcelona. Salah satu pemain yang diorbitkan Cruyff pada saat melatih adalah Guardiola.
"Dia membekali kami banyak hal. Kami semua mengikuti instruksinya. Cruyff membantu kami memahami sepak bola.Dia mendorong Anda untuk memercayai insting Anda sendiri untuk menentukan keputusan," ucapnya.
Selain Guardiola, pemain-pemain yang menjadi bagian Tim Impian Cruyff di Barcelona antara lain Ronald Koeman, Michael Laudrup, Romario, Gheorghe Hagi, dan Hristo Stoichkov.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.