BARCELONA, KOMPAS.com - Pemain belakang Barcelona, Gerard Pique, mengakui ada motif di balik sejumlah komentar tajamnya terhadap Real Madrid. Dia berniat "membumbui" persaingan kedua tim di El Clasico.
Menurut Transfermarkt, Pique sudah melawan Madrid sebanyak 25 kali, 23 di antaranya bersama Barcelona. Hasilnya, dia mengantarkan Barcelona meraih 13 kemenangan dan mengalami lima kekalahan.
Pada El Clasico ke-24 yang dilakoni Pique, 2 April 2016, Barcelona bakal bertindak sebagai tuan rumah. Dia pun tidak memungkiri rasa gugup setiap hendak menjalani duel akbar ini.
"Secara pribadi, saya menyukai kegugupan dalam El Clasico. Bagi saya, itu adalah bagian dari pertunjukan," tutur Pique dilansir AS.
"Kegugupan tersebut adalah bagian menyenangkan dalam pertandingan. Rivalitas Barca dan Madrid membuat kedua tim menjadi besar," kata palang pintu timnas Spanyol itu.
Di luar lapangan, Pique kerap 'menyerang' Madrid lewat media sosial Twitter. Sebagai contoh, dia pernah membuat kicauan berbau cemoohan ketika sang rival didiskualifikasi dari Copa del Rey karena menurunkan pemain yang masih terlilit akumulasi kartu kuning.
"Itu sebabnya saya suka menyalakan api persaingan antara Barcelona-Madrid. Hal ini bukan bermaksud provokatif, tetapi hanya supaya lebih seru," ucap Pique.
Barcelona diunggulkan dalam duel edisi kali ini menilik situasi klasemen. Mereka bertengger di puncak dengan keunggulan 10 poin atas Los Blancos. (Ade Jayadireja)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.0 - Barcelona have never won a Clasico while topping the table and leading Real Madrid by at least ten points (2L 1D). Overconfidence
— OptaJose (@OptaJose) March 21, 2016