Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapat Pellegrini soal Peluang Jumpa Pep di Perempat Final

Kompas.com - 17/03/2016, 18:57 WIB
Ferril Dennys

Penulis


MANCHESTER, KOMPAS.com -
Sejumlah kalangan mulai memprediksi hasil undian perempat final Liga Champions, Jumat (18/3/2016). Tak sedikit yang menginginkan hasil undian tersebut mempertemukan Bayern Muenchen dan Manchester City dalam perebutan tiket ke semifinal.

Laga bakal berlangsung menarik seandainya Bayern benar-benar bertemu City. Hal ini tak lepas dari kepastian pelatih Bayern, Josep "Pep" Guardiola, akan menangani The Citizens mulai musim 2016-2017.

Keputusan The Citizens tersebut membuat Manuel Pellegrini harus angkat kaki pada akhir musim ini. Selain itu, laga ini juga akan dibumbui oleh ambisi kedua pelatih untuk mempersembahkan trofi pada akhir jabatannya.

Pep yang dua kali mencicipi gelar Liga Champions bersama Barcelona memang belum bisa memberikan hal serupa untuk publik Allianz Arena. Pencapaian terbaik pelatih asal Spanyol itu di Liga Champions bersama Bayern adalah menjadi semifinalis.

Sementara itu, Pellegrini mengalami kemajuan di Liga Champions. Manajer asal Cile tersebut berhasil membawa City untuk pertama kalinya dalam sejarah klub tersebut lolos ke babak perempat final.

Terkait kemungkinan bertemu Pep, Pellegrini mengaku siap. "Melawan dia bukan masalah. Tidak sama sekali," kata Pellegrini.

City meraih tiket perempat final setelah menyingkirkan Dynamo Kyiv (agregat 3-1). Adapun Bayern lolos usai mendepak Juventus. Setelah bermain imbang 2-2 pada pertemuan pertama, Bayern mampu menang 4-2 pada pertemuan kedua di Allianz Arena, Rabu (16/3/2016).

Secara statistik, Pep jauh lebih unggul saat bertemu dengan Pellegrini. Pep mencatat 8 kemenangan dari 11 pertemuan dengan Pellegrini. Pertemuan kedua pelatih lebih banyak terjadi di La Liga saat keduanya berkarier di Spanyol.

"Pertama kita harus melihat hasil undian. Semua tim yang berada di perempat final sangat bagus tetapi saya lebih memilih menghindari 2 atau 3 tim. Namun, saya tidak akan memberi tahu. Anda bisa menebaknya," tutur Pellegrini.

Selain City dan Bayern, Real Madrid, Atletico Madrid, Barcelona, Wolfsburg, Benfica, dan Paris Saint-Germain. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com