Akhir yang Menyedihkan bagi Wenger

LONDON, KOMPAS.com — Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyesali kekalahan 1-2 dari Watford pada perempat final Piala FA di Stadion Emirates, Minggu (13/3/2016).

Hasil ini sekaligus mengakhiri catatan tak terkalahkan Arsenal pada turnamen tertua di Inggris tersebut. Kali terakhir mereka mengalami kekalahan ialah saat melawan Blackburn Rovers pada Februari 2013.

"Perjalanan kami di Piala FA mencapai akhir yang menyedihkan karena menurut saya, kami tidak pantas kalah. Kami sudah mengerahkan kemampuan terbaik," kata Wenger.

3 - Arsenal have lost three home games in a row in all competitions for the first time since November 2002. Slump.

— OptaJoe (@OptaJoe) March 13, 2016

Wenger menilai, Watford tampil lebih efektif ketimbang Arsenal. Ini terlihat dari perbandingan jumlah peluang kedua tim.

Berdasarkan rekaman FA, mereka menciptakan empat tembakan ke arah gawang, sedangkan Watford melakukan dua tendangan tepat sasaran. Semua peluang Watford berujung gol.

1 - Odion Ighalo scored with the first shot on target for either side in Arsenal v Watford. Lethal.

— OptaJoe (@OptaJoe) March 13, 2016

"Mereka cuma memiliki sedikit peluang, tetapi mampu memanfaatkan semua yang ada. Kredit untuk Watford," ucap pria berkebangsaan Perancis tersebut.

"Saya sendiri sulit memahami mengapa kami tidak bisa mencetak gol. Ini merupakan tipe pertandingan melawan tim pejuang," tutur Wenger.

Seiring kekalahan ini, Wenger mengaku ingin mengalihkan fokus ke Liga Champions. Arsenal dituntut membalikkan ketinggalan agregat 0-2 dari Barcelona pada partai kedua babak 16 besar di Stadion Camp Nou, Rabu (16/3/2016).