LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Paris Saint-Germain, Laurent Blanc, memperingatkan barisan pertahanan timnya untuk tidak terpancing dengan provokasi yang kemungkinan dilancarkan penyerang Chelsea, Diego Costa.
Costa sebetulnya mengalami cedera tendon sehingga absen saat Chelsea bermain imbang 1-1 dengan Stoke City pada pertandingan lanjutan Premier League, Sabtu (5/3/2016).
Namun, Manajer Chelsea Guus Hiddink mengaku yakin, Costa dalam kondisi bugar saat melawan PSG.
Jika Costa tampil, maka Thiago Silva dan kawan-kawan mesti waspada. Costa seperti kembali menemukan ketajamannya sejak Chelsea diasuh Hiddink yang menggantikan Jose Mourinho pada Desember 2015.
Hal tersebut ditunjukkan Costa dengan torehan 10 gol dan 16 assist dari 14 penampilan di semua kompetisi.
Sadar akan catatan tersebut, Blanc meminta timnya tetap tenang. Terlebih lagi, pelatih asal Perancis tersebut juga mengingatkan anak asuhnya untuk tak terpancing emosi apabila Costa melakukan provokasi.
Chelsea memang wajib memenangi pertandingan untuk meraih tiket perempat final setelah menelan kekalahan 1-2 dari PSG pada pertemuan pertama.
"Ada 2 sisi dari Diego Costa, pemain dan manusia. Saya menyukai dia karena merupakan penyerang yang mencetak banyak gol, memiliki pergerakan bagus, dan bekerja keras untuk tim. Saya sangat mengagumi dia," ujar Blanc.
"Kami juga tahu, dia adalah pemain yang menyukai adu fisik, berduel, merebut bola, dan bahkan kerap melakukan provokasi. Itu adalah bagian dari gaya permainannya."
"Kami melihat hal tersebut pada tahun lalu. Dia adalah pemain yang suka melakukan itu. Dia tidak melakukan itu hanya melawan PSG. Saya meminta pemain untuk tidak meresponsnya," sambungnya.
Tak hanya kepada lini pertahanan, Blanc juga meminta semua pemain untuk tenang dan menjaga keunggulan.
"Kami harus tetap dengan 11 pemain untuk menikmati permainan bagus. Jadi, kami tidak perlu merespons provokasi apa pun dari Costa atau siapa pun," tuturnya.
Untuk lolos, PSG hanya perlu terhindar dari kekalahan 0-1 atau dengan jumlah selisih gol lebih banyak. Musim lalu, Les Parisiens lolos dari hadangan Chelsea berkat agresivitas gol tandang.