SASSUOLO, KOMPAS.com - AC Milan pulang dengan kekalahan 0-2 dari kandang Sassuolo dalam partai Serie A, Minggu (6/3/2016). Hasil negatif tersebut mengakhiri rekor tak terkalahkan pasukan Merah-Hitam di angka 12 partai beruntun pada semua ajang.
Gol-gol Alfred Duncan dan Nicola Sansone menegaskan status Sassuolo sebagai la bestia nera atau Si Monster Hitam bagi Milan. Sebutan itu diberikan untuk lawan yang sering memberikan kesulitan bagi sebuah tim.
Sejak naik kelas ke Serie A pada 2013-2014, Sassuolo selalu menang dalam tiga pertemuan kala menjamu Milan. Sebelum pada musim ini, mereka meraihnya dalam pertemuan di Januari 2014 (4-3) dan Mei 2015 (3-2).
Dua tahun lalu, kekalahan dari Sassuolo bahkan memicu pemecatan Massimiliano Allegri dari kursi pelatih Rossoneri, julukan Milan.
Seperti dilaporkan Sportmediaset, kekalahan di Stadion Mapei kali ini membuat Milan harus segera berucap selamat tinggal kepada posisi ketiga di klasemen yang memberikan jatah terakhir ke Liga Champions musim depan.
Zona impian itu diduduki Roma, yang mengantongi keunggulan 9 poin atas Milan.
"Peringkat ketiga? Kami berpikir menjalani laga per laga. Masih ada 10 pekan tersisa," kata pelatih Milan, Sinisa Mihajlovic kepada Rai.
0 - Mario Balotelli didn't have any touch in the opposition box today in the game vs Sassuolo. Ghost. pic.twitter.com/LdIc6DQJav
— OptaPaolo (@OptaPaolo) March 6, 2016
Mihajlovic mengeluhkan ketidakmampuan timnya mengkreasi dan memanfaatkan peluang secara efektif. Problem nyata juga menimpa penyerang mereka, Mario Balotelli.
Dimainkan sejak menit awal, pemuda Italia berusia 25 tahun itu tampil melempem. Balotelli hanya melepaskan satu tembakan melenceng dan digantikan oleh Jeremy Menez pada menit ke-55.
"Cedera yang dialami M'Baye Niang membuat kami sangat lemah. Apalagi, Mario Balotelli dan Jeremy Menez belum mencapai kebugaran 100 persen," tutur Mihajlovic.
Opta bahkan menyebutnya seperti "hantu" karena pergerakan dan kontribusi Balotelli nyaris tak terlihat sepanjang permainan. Ia tak sekali pun melakukan kontak dengan bola di area penalti Sassuolo.
Tak heran apabila situs Sportmediaset memberinya nilai 4,5 atau yang terendah di antara semua pemain yang tampil pada laga tersebut. (Beri Bagja)
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.