Tak ayal, gol itu memicu kontroversi, terutama dalam prosesnya sehingga wasit menunjuk titik putih. Kubu Palace merasa dicurangi.
Wasit Andre Marriner menunjuk titik penalti setelah bek Palace, Damien Delaney, dinilai menjatuhkan paksa Benteke di area terlarang.
Oleh kubu Palace, keputusan Marriner dianggap kejam karena mereka menilai tak ada kontak yang menyebabkan Benteke kehilangan keseimbangan.
"Kami tidak senang dengan keputusan wasit. Damien tidak menyentuhnya!" ujar gelandang Joe Ledley membela rekan setimnya.
Manajer Palace, Alan Pardew, melontarkan kritik lebih tajam kepada Marriner.
"Wasit telah merampok kami. Saya frustrasi karena melihat wasit. Dia mengambil keputusan penalti setelah melihat asistennya. Jika kejadian itu menimpa Palace, kami tak akan mendapatkan penalti," ucapnya kepada BBC Sport.
Lantas, bagaimana tanggapan "si pelaku", Benteke?
"Saya pikir dia menyentuh saya. Kalau tidak, saya tak akan jatuh. Wasit mengetahui lebih baik daripada kita dan dia mengambil keputusan yang tepat," kata bomber berusia 25 tahun itu.
Tentu saja aksi Benteke juga dibela oleh sang manajer, Juergen Klopp.
"Saya ikut menyesal untuk Palace, tapi saya melihat tayangan ulang di kamar ganti dan penalti memang jelas harus diberikan. Jika tak ada kontak fisik, Benteke akan berada dalam posisi bagus untuk menembak," ucap Klopp.
Terlepas dari kontroversi pada laga ini, Klopp dan Benteke layak merasa lega. Lewat eksekusi penalti tersebut, sang penyerang memutus paceklik gol yang melilitnya selama 715 menit pertandingan atau dua bulan lebih!
Sebelum pekan ini, gol terakhir Benteke tercipta ke gawang Sunderland dalam laga Premier League, 30 Desember 2015. (Beri Bagja)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.