Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gebrakan Presiden Baru FIFA soal Teknologi Video Tayang Ulang

Kompas.com - 07/03/2016, 06:32 WIB
CARDIFF, KOMPAS.com - Presiden baru FIFA Gianni Infantino langsung membuat gebrakan dalam periode awal kepemimpinannya. Pria Swiss keturunan Italia itu giat mewujudkan rencana penerapan teknologi video tayangan ulang dalam pertandingan sepak bola.

Sabtu (5/3/2016), Infantino tiba di Cardiff, Wales, guna menghadiri pertemuan dengan IFAB (International Football Association Board) atau lembaga standardisasi peraturan sepak bola.

Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan penerapan teknologi video replay paling lambat pada musim kompetisi 2017-2018.

Teknologi itu membantu wasit mengevaluasi keputusan yang berpotensi kontroversial, seperti menentukan terciptanya gol atau tidak, memberikan penalti, kartu merah, dan kasus kesalahan identitas.

Mengacu pada aplikasi pada pertandingan american football, wasit punya waktu 60 detik untuk mengevaluasi rekaman setelah kejadian lewat video yang tayang di stadion sebelum mengambil keputusan final.

"Kami mengambil keputusan yang sangat bersejarah untuk dunia sepak bola. Sangat penting menjaga tradisi dalam sepak bola, tetapi kita tak bisa menutup mata terhadap masa depan dan kemajuan teknologi," ucap pria 45 tahun tersebut, seperti dikutip dari situs FIFA.

Proyek teknologi video yang disetujui FIFA dan IFAB adalah langkah revolusioner mengingat hal itu pernah ditentang presiden sebelumnya, Sepp Blatter, beserta rekan-rekannya.

"Pemain, pelatih, dan wasit kerap melakukan kesalahan. Hal itu semua merupakan bagian dari pertandingan. Bukti video hanya berguna untuk pemberian sanksi. Elemen manusia harus dipertahankan," kata Sekretaris Jenderal FIFA pada 2005, Urs Linsi.

Karena sifatnya masih uji coba selama dua musim ke depan, Infantino juga tak mau gegabah dengan terlalu mengintervensi proses penerapan melalui hadirnya teknologi tersebut.

"Karena keputusan ini sangat krusial, kami harus mengujinya hingga dapat memutuskan apakah teknologi tersebut pilihan tepat atau bukan untuk sepak bola," kata sang presiden, yang terbang ke Cardiff menggunakan pesawat komersial.

Sistem tayang ulang melalui video sudah diterapkan di kompetisi NFL (National Football League) atau liga american football sejak 1986. Seiring pentingnya teknologi ini, peraturan penggunaannya terus diperbarui.

Metode insant replay menjadi fasilitas vital mengingat olahraga tersebut melibatkan level akurasi dan kontak fisik dengan frekuensi tinggi. Dengan bantuan teknologi, wasit juga bisa mengevaluasi kasus cedera yang menimpa pemain.

Lebih lanjut, olahraga rugbi menggunakan perpaduan lebih modern antara video replay dengan hawk-eye, atau serupa teknologi garis gawang, pada Piala Dunia Rugbi 2015.

Sementara satu kamera dipasang untuk memantau jalannya laga secara keseluruhan, unit kamera lain yang terhubung melalui berbagai video perekam menyoroti pemain kunci secara detail.

Mesin video perekam ini akan menayangkan ulang aksi pemain dari berbagai sudut pandang dalam gerakan lambat.

Sebanyak 13 negara dilaporkan tertarik menggelar uji coba skema tersebut. Namun, Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Martin Glenn, mengakui proses tersebut masih akan menghadapi banyak tantangan.

"Kendalanya ialah soal berapa banyak kamera yang dibutuhkan dalam sebuah partai. Satu laga babak-babak awal Piala FA di kandang klub nonliga tak akan memakai sampai 30 kamera. Berapa minimal yang dibutuhkan? Sebut saja 36. Lalu, siapa yang akan membayarnya?" ucap Glenn. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Juara.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com