Inter tak berdaya ketika menyambangi markas Si Nyonya Besar. Alih-alih mencuri poin untuk menjaga persaingan di papan atas, pasukan Roberto Mancini justru menelan pil pahit karena kalah 0-2 lewat gol Leonardo Bonucci pada menit ke-47 sebelum digandakan oleh penalti Alvaro Morata pada menit ke-84.
"Saya tak tahu jika tim tidak mengikuti Mancini, tetapi saya justru tak mengira itu masalahnya," ujar Moratti kepada Calciomercato, seperti dirilis Football Italia, Selasa (1/3).
"Ini merupakan periode di mana para pemain tidak banyak bereaksi. Ini adalah periode tekanan secara umum. Saya kecewa karena tidak melihat semangat juang untuk melawan Juventus."
"Mampukah Mancini menghidupkan kembali tim? Tentu saja iya. Dia harus tenang dan menemukan jalan keluar yang tepat untuk membalikkan situasi."
Dengan hasil tersebut, Inter harus melupakan impian meraih scudetto musim 2015-2016. Bahkan, Nerazzurri juga jangan terlalu berharap bisa bermain di Liga Champions pada musim depan, karena mereka kian jauh dari AS Roma yang menempati urutan ketiga.
Inter saat ini mengumpulkan total 48 poin. Pasukan biru-hitam ini tertinggal enam poin dari Roma, yang menempati posisi terakhir zona Liga Champions.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.