MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mempunyai cara unik dalam melakukan protes. Dia protes kepada ofisial pertandingan dengan meniru momen yang terjadi di lapangan.
Itu terjadi saat Manchester United menang 3-2 atas Arsenal di Stadion Old Trafford, Minggu (28/2/2016). Pada pertengahan babak kedua, salah seorang pemain Setan Merah dilanggar, tetapi wasit tidak meniup peluit.
Van Gaal yang biasanya hanya duduk di bangku cadangan, langsung beranjak menuju tempat wasit keempat. Kepada Mike Dean, dia mencoba memprotes putusan Craig Pawson.
Namun, Dean tak mengacuhkannya. Van Gaal lantas merekonstruksi kejadian di lapangan di samping Dean. Manajer asal Belanda itu bahkan rela terjatuh untuk menunjukkan kejadian yang menimpa pemainnya.
Mike Dean will do that to you https://t.co/EDHd9vwNW9
— James Dart (@James_Dart) February 28, 2016
Publik Old Trafford dan penonton sepak bola langsung tertawa melihat aksinya. Bahkan, sejumlah internet meme muncul dengan menjadikan aksi Van Gaal itu sebagai bahan.
Van Gaal bukan sekali ini saja melakukan aksi protes yang unik. Pada final Liga Champions 1995, Van Gaal juga menunjukkan rekonstruksi kejadian kepada wasit keempat.
Saat itu, Ajax Amsterdam berhadapan dengan AC Milan. Van Gaal yang melatih Ajax tak terima melihat terjangan Marcel Desailly kepada Jari Litmanen.
Guna melakukan protes atas putusan wasit, Van Gaal mendatangi meja ofisial keempat lalu meniru “tendangan kung fu” Desailly. Dia lantas diminta wasit untuk kembali ke bangkunya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.