Rashford diangkat Van Gaal dari tim junior United sebagai pengganti Wayne Rooney dan Anthony Martial yang cedera. Meski sempat diragukan, dia berhasil menjadi bintang kemenangan Setan Merah dalam dua pertandingan terakhir.
Setelah sukses mencetak dua gol saat menghadapi Midtjylland di leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Rashford kembali menunjukkan performa gemilangnya. Dia mencetak dua gol ke gawang Arsenal yang dikawal Petr Cech pada menit ke-29 dan 32'.
Sedangkan satu gol lain yang berhasil dicetak Setan merah melalui Ander Herrera pada menit ke-65, juga berasal dari umpannya. Arsenal hanya bisa membalas lewat Danny Welbeck dan Mesut Oezil.
Van Gaal mengaku tidak terkejut dengan penampilan gemilang Rashford tersebut karena sang pemain memiliki talenta spesial. Hal ini juga menjadi jawaban mengapa United tidak mendatangkan satu pun pemain baru pada jendela transfer musim dingin 2016.
"Itulah sebabnya kami hanya memiliki sedikit pilihan pemain. Karena dengan demikian, kami dapat memberikan kesempatan bermain kepada para pemain muda. Jika banyak pilihan di tim inti, pemain muda itu tidak akan mendapatkan kesempatan," kata Van Gaal kepada BBC.
"Menurut pengalaman saya, para pemain muda selalu bermain bagus pada pertandingan pertama. Sedangkan pada pertandingan kedua sangat berbeda. Marcus mampu bermain dengan baik pada dua pertandingan pertama. Dia adalah pemain dengan bakat spesial," ucapnya lagi.
Pada laga melawan Arsenal, Van Gaal juga memainkan beberapa pemain muda lain. Dua di antaranya yang menjadi pengganti adalah Timothy Fosu-Mensah dan James Weir. (Verdi Hendrawan)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.