Jelang partai yang digelar di Stadion Wembley itu, Kolo siap melakukan apapun demi membawa The Reds juara, meskipun harus menghadapi saudara kandungnya yang notabene adalah gelandang andalan City.
"Ini adalah momen besar. Aku akan mengalahkannya. Aku ingin menang. Itu saja," ujar Kolo kepada Football Focus, Sabtu (27/2/2016).
"Yaya tahu aku, dan dia tahu bahwa aku akan melakukan apapun untuk bisa menghentikannya," ucap bek Pantai Gading berusia 34 tahun tersebut.
Kolo sempat satu klub dengan Yaya di City pada periode 2010-2013. Setelah itu, Kolo meninggalkan The Citizens untuk bergabung ke Liverpool dengan status bebas transfer.
Saat Liverpool menang 1-0 atas Augsburg di ajang Liga Europa, Kamis (25/2/2016), Kolo diistirahatkan sang manajer, Juergen Klopp. Kolo pun diyakini bakal diandalkan Klopp saat menghadapi City.
Adapun bagi Yaya, final Piala Liga nanti adalah yang kedua sepanjang kariernya. Pada 2014, Yaya menjadi salah satu sosok yang berjasa membawa City juara Piala Liga.
Saat itu, City menang 3-1 atas Sunderland pada laga puncak, dan Yaya menyumbangkan satu gol.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.