Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Kesembuhan, Nasri Muncul dengan Rambut Biru Langit

Kompas.com - 27/02/2016, 06:16 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Samir Nasri, menandai sesi latihan pertamanya setelah absen panjang dengan penampilan baru. Pemain asal Prancis itu mengecat rambutnya dengan warna biru langit, yang notabene adalah warna kebesaran City.

Nasri memang sudah cukup lama tak bermain. Musim ini Nasri hanya tampil sebanyak delapan pertandingan dan mencetak satu gol di seluruh kompetisi.

Penyebabnya adalah cedera otot paha yang dialami pada Oktober 2015. Cedera itu terjadi saat Nasri sedang menjalani sesi latihan bersama timnya.

Nasri mengaku harus menerima 100 jahitan untuk menyembuhkan cedera tersebut. Tak heran, Nasri diwajibkan absen selama empat hingga enam bulan.

Namun, kini kondisi Nasri telah mengalami kemajuan. Pemain berusia 28 tahun tersebut sudah kembali berlatih dan merayakan kesembuhannya dengan tampilan rambut baru.

Dok. Manchester City Samir Nasri menjalani sesi latihan pertamanya setelah absen panjang karena cedera otot paha.


"Saya memang mengalami cedera, tetapi saya akan bekerja sekeras mungkin agar bisa kembali bersama rekan-rekan. Dengan cara itulah saya bisa mewujudkannya," ucap Nasri seperti dikutip dari situs resmi City, Jumat (26/2/2016).

Perubahan warna rambut Nasri juga memiliki tujuan lain, yakni sebagai bentuk dukungan terhadap City yang akan melakoni laga final Piala Liga Inggris kontra Liverpool, di Stadion Wembley, Minggu (28/2/2016).

Sebenarnya bukan kali ini saja Nasri mengecat rambutnya. Pada awal musim 2015-2016, Nasri sempat mengubah warna rambutnya menjadi kuning terang.

Kebiasaan ini rupanya sudah dilakukan mantan pemain Arsenal tersebut saat masih memperkuat Marseille (2004-2008). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com