Namun, bagi penonton di luar stadion, media tayang turut menjadi penentu efek yang akan mereka dapat dari warna jersey di lapangan. Terlebih lagi yang menontonnya lewat layar digital. (Baca: Kilas Balik “The Dress”, Jangan Tertipu Warna!).
Pada dasarnya, warna yang tertangkap mata adalah pantulan spektrum cahaya dari obyek yang dilihat. Di layar digital, warna tersebut merupakan hasil reproduksi dari campuran warna dasar digital dari teknologi yang diadopsi.
Karena itu, tak semua layar digital—darismartphone, komputer pribadi, maupun televisi—bisa memunculkan warna yang sama sebagaimana aslinya. Jangan khawatir, sekarang teknologi layar digital—termasuk di televisi—sudah jauh berkembang.
Panasonic Viera, misalnya, sudah memakai teknologi hexa chroma drive yang mengadopsi enam warna dasar digital, yaitu merah, hijau, biru, magenta, cyan, dan kuning. Dari teknologi tersebut dihasilkan reproduksi jutaan warna yang mendekati warna alami.
Nah, apakah mitos jersey pembawa kemenangan masih akan berlanjut di musim tanding ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.