"Saya senang dengan rencana tersebut. Semoga sepak bola Indonesia lebih baik dan segera ada liga lagi," kata Evan Dimas kepada KOMPAS.com, Kamis (25/2/2016).
Menpora membekukan PSSI sejak 17 April 2015. Menpora mengambil langkah tersebut lantaran "kenakalan" PSSI sendiri yang tetap memasukkan Persebaya Surabaya dan Arema Cronus dalam 18 kontestan Indonesia Super League 2015.
Evan Dimas berharap, permasalahan seperti klub yang menunggak gaji pemain tidak terulang lagi setelah pembekuan PSSI dicabut.
"Kurang lebih seperti itu," tutur pemain yang sedang trial di Espanyol tersebut.
Efek dari pembekuan PSSI membuat kompetisi ISL terhenti pada awal musim. Untuk mengisi kekosongan kompetisi, pemerintah menggelar turnamen Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.