Romario, yang termasuk aktor di balik kesuksesan Selecao menjadi juara Piala Dunia 1994, menempatkan legenda sepak bola Brasil, Pele, di posisi teratas daftar pemain terbaik, diikuti dirinya. Sedangkan megabintang Argentina, Diego Maradona, berada di urutan ketiga, disusul Ronaldo dan Zinedine Zidane.
"Saya pikir saya pantas berada dalam daftar karena semua pencapaianku, atas apa yang saya lakukan, karena tidak semua atlet mendapatkan apa yang saya raih," ujar pria 50 tahun ini kepada Esporte Pono Final.
Sementara itu Messi, yang baru saja membuat sejarah dengan mencetak gol ke-301 saat membantu Barcelona menang 3-1 atas Sporting Gijon, Rabu (17/2/2016), tidak "dianggap" oleh Romario. Padahal, striker berusia 28 tahun itu adalah peraih gelar Ballon d'Or terbanyak (5 kali). Dia justru menyebut Neymar akan mengalahkan Messi sebagai pesepak bola terbaik di dunia.
"Neymar memiliki segalanya untuk menjadi lebih besar dari Messi," ujar Romario.
Memang, hanya Ronaldo dan Messi menjadi penguasa Ballon d'Or selama hampir satu dekade terakhir. Akan tetapi, gelar mereka tersebut menjadi "cacat" jika memperhitungkan level internasional karena Ronaldo dan Messi belum pernah memenangi Piala Dunia.
Sedangkan prestasi Romario nyaris sempurna. Satu-satunya trofi yang dia tak pernah raih hingga gantung sepatu adalah Liga Champions. Romario hanya sempat menjadi finalis Liga Champions bersama Barcelona pada musim 1993-1994.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.