Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Liga Inggris: "Ujian Negara" Leicester

Kompas.com - 14/02/2016, 10:36 WIB

Satu poin dari Arsenal ditambah poin maksimal saat menjamu Norwich City dan West Bromwich Albion serta tambahan satu poin saat tandang ke Watford akan semakin mewujudkan mimpi The Tinker Man atau The Pizza Man menjadi The Miracle Man pada akhir musim nanti.

Atau setidaknya, Ranieri bisa mewujudkan target barunya, mnerebut 79 poin pada akhir musim. Sebab, target awal 40 poin musim ini sudah berhasil diwujudkan hanya lewat separuh musim kompetisi.

Prediksi: Arsenal 55–45 Leicester City (Live, beINSports 3, Minggu, 14 Februari 2016, 19.00 WIB)


Manchester City vs Tottenham Hotspur

Fenomena lain yang sangat menonjol musim ini adalah penampilan buruk lini belakang tuan rumah pemilik stadion Etihad di Manchester, bahkan saat menjamu lawan-lawannya sekalipun.

Lalu timbul teori. Jika ingin mengalahkan Manchester City di kandangnya, cara termudah adalah memanfaatkan kekurangfokusan para pemain belakang dan dua gelandang bertahan pada 15 menit awal setiap babaknya. Itu yang sukses dilakukan oleh West Ham United, Liverpool, dan terakhir Leicester City.

Bahkan saat duel menghadapi pimpinan klasemen sementara minggu lalu, Yaya Toure dkk dibuat tidak bisa menyentuh bola pada tiga menit awal laga, yang berujung dengan tendangan bebas oleh Riyad Mahrez untuk memberikan umpan bagi Robert Huth yang mendahului Martin Demichelis dan menaklukkan Joe Hart.

Gebrakan yang sama dilakukan pada 3 menit awal babak kedua yang diakhiri dengan hukuman Riyad Mahrez terhadap barisan belakang The Citizens. Selebihnya, adalah catatan sejarah bagaimana Etihad kembali memberikan poin maksimal bagi tim tamu untuk ketiga kalinya musim ini.

Minggu ini, stadion yang dibangun oleh ArupSport tahun 1999 untuk kepentingan penyelenggaraan Commonwealth Games 2002 itu akan kedatangan tamu dengan keseimbangan menyerang dan bertahan terbaik di Premier League musim ini, Tottenham Hotspur.

The Spurs sudak melesakkan 45 gol, hanya kalah dari Manchester City dan Leicester City. Harry Kane dkk pasti akan sangat merepotkan barisan belakang tuan rumah yang masih tanpa Vincent Kompany.Gawang Hugo Lloris juga baru kemasukan 19 gol, terbaik di antara 20 tim Premier League.


Pasukan Mauricio Pochettino dengan Eric Dier dan Moussa Dembele kokoh sebagai jangkar juga tercatat sebagai tim yang paling sedikit membiarkan lawan melakukan tembakan ke gawang. Tercatat hanya 73 kali dari 25 laga, The Lillywhites membiarkan Lloris berjibaku menangkap atau menepis sikulit bundar.

Jadi, rata rata tidak sampai 3 kali setiap laganya lini belakang Tottenham kerepotan. Hal inilah yang harus coba dipatahkan oleh tuan rumah.

Data lima musim terakhir pertemuan kedua tim memang milik The Citizens. Terakhir kali Spurs bisa mencatat kemenangan dikandang City adalah pada 2009-2010. Namun, Tottenham punya peluang untuk mengulanginya.

Pada pertemuan pertama di White Hart Lane, mereka menang 4-1 atas The Citizens. Kesempatan bagi Spurs untuk kembali menang lebih terbuka. Terutama jika mereka bisa memanfaatkan titik lemah terkait fokus pertahanan tuan rumah pada 15 menit awal setiap babaknya.

Keuntungan tuan rumah adalah racikan Pochettino yang luar biasa musim ini punya kelemahan selalu lambat lambat dalam 15 menit awal setiap babaknya. Tercatat hanya 4 gol diciptakan pada 15 menit awal masing masing babak oleh Harry Kane dkk musim ini.

Prediksi: Tottenham 50–50 Manchester City (Live, beINSPorts 1/Indosiar, Minggu, 14 Februari 2016, 23.15 WIB )

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com