Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester United Raup Rp 9,8 Triliun

Kompas.com - 12/02/2016, 07:14 WIB


MANCHESTER, KOMPAS.com
- Manchester United tetap menjadi klub yang meraih keuntungan. Terlepas dari performa di lapangan hijau, Setan Merah berhasil meraup pendapatan lebih dari Rp 500 juta poundsterling atau sekitar Rp 9,8 triliun.

Menurut BBC, Manchester United menjadi tim asal Inggris pertama yang pendapatannya tembus 500 juta poundsterling. Peningkatan itu tak lepas dari performa di luar lapangan Setan Merah.

Pendapatan kuartal kedua 2015 Manchester United naik 26,6 persen dan menembus angka 133,8 juta poundsterling. Pendapatan dari sisi komersial naik 42,5 persen menjadi 66,1 juta poundsterling.

Pemasukan besar juga didapat dari hak siar yang naik 31,3 persen menjadi 37,3 juta poundsterling. Demikian pula pemasukan dari sponsor, meningkat 1,6 juta poundsterling.

Penurunan terjadi hanya pada pemasukan dari penjualan tiket. Lantaran musim lalu tak bermain di kompetisi Eropa sehingga jumlah pertandingan kandang menyusut, pendapatan Setan Merah dari sektor ini turun 1,6 persen.

"Hasil apik di luar lapangan ini diharapkan bisa membantu target utama kami, prestasi di lapangan hijau!" kata Executive Vice Chairman, Ed Woodward, yang belakangan kerap dikritik terkait kebijakan transfernnya.

Woodward mencontohkan, pendapatan United itu diperoleh setelah mengamankan penawaran dari Sina Sport untuk MUTV di China. Lalu, ada perusahaan Amerika Serikat (AS), Columbia, yang menjadi pakaian resmi outdoor klub ini sejak bulan lalu.

Saat ini, Manchester United berada di peringkat ke-3 sebagai klub terkaya di dunia versi Deloitte. Berdasar Deloitte Football Money League 2016, mereka berada di belalang dua klub raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. (Estu Santoso) 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com