Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Tinggalkan Anfield, Liverpool Kemasukan 2 Gol

Kompas.com - 07/02/2016, 09:52 WIB


LIVERPOOL, KOMPAS.com
- Liverpool gagal meraih kemenangan pertama pada pertandingan Premier League di Anfield pada 2016. Sempat unggul 2 gol, The Reds harus puas bermain imbang 2-2 saat menjamu Sunderland, Sabtu (6/2/2016).

The Reds unggul 2-0 lebih dulu lewat gol Roberto Firmino pada menit ke-59 dan Adam Lallana pada menit ke-70. Namun, The Black Cats membalas melalui James Milner (82') dan Jermain Defoe (90').

Hasil ini membuat Liverpool turun satu anak tangga ke peringkat ke-9 dengan 35 poin. Mereka disalip Everton yang menang 3-0 di kandang Stoke City dengan keunggulan produktivitas gol.

Pertandingan di Anfield kali ini diwarnai dengan sikap protes suporter terhadap manajemen The Reds. Mereka protes akibat harga tiket untuk tribun utama musim depan dinaikkan menjadi 77 poundsterling (sekitar Rp 1,5 juta).

Sebagian suporter sudah meninggalkan bangku stadion ketika laga memasuki menit ke-77, sesuai dengan harga baru tiket. "Uniknya", ketika sebagian suporter pergi, para pemain The Reds seperti kehilangan konsentrasi sehingga kemasukan 2 gol.

"Dalam 10 menit terakhir pertandingan, kami bermain terlalu ke dalam sehingga memudahkan lawan bermain dengan umpan panjang," ucap Pepijn Ljinders, staf kepelatihan The Reds, kepada BBC.

"Kami tampil mendominasi dan mengontrol pertandingan. Namun, kalian bisa lihat, satu momen bisa mengubah segalanya," tuturnya lagi.

The Reds memang mendominasi dengan 73 persen penguasaan bola. Mereka juga melepaskan 16 tembakan berbanding 7 milik Sunderland. Namun, gol Johnson menjadi pemantik tim tamu untuk mengejar.

"Seharusnya, dalam 8-10 menit terakhir, kami bisa tetap tenang dan memeragakan gaya main sendiri dengan melepaskan bola ke area pertahanan lawan. Jadi ketika hilang bola, kami bisa tetap melakukan tekanan ulang," tutur asisten Juergen Klopp itu.

Klopp tidak bisa hadir menemani Adam Lallana dkk dari tepi lapangan pada laga ini. Dia didiagnosis mengalami masalah dengan usus buntunya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com