Kurikulum sepak bola
Dua sisi mata uang antara sepak bola dan pendidikan menggugah Presiden China Xi Jinping. Pada 2011, saat masih menjabat sebagai wakil, dia sempat mengutarakan tiga ambisi untuk sepak bola China.
China diharapkan bisa lolos ke Piala Dunia, menjadi tuan rumah, dan juara dunia suatu hari nanti.
Untuk mewujudkan mimpinya, Xi melihat betapa pentingnya sinergi antara pendidikan dan sepak bola. Dia pun menginstruksikan agar sepak bola disertakan dalam kurikulum wajib nasional.
Hanya satu tahun setelah Xi naik takhta, Kementerian Pendidikan China mengumumkan rencana pembangunan 20.000 sekolah sepak bola. Semuanya ditargetkan rampung dalam tiga tahun.
Pemerintah memproyeksikan ada 1.000 siswa di setiap sekolah, sepuluh di antaranya diharapkan bisa menjadi atlet profesional. Dengan kata lain, China tengah berusaha menciptakan 200.000 pemain potensial.
"Dengan memupuk 100.000 pemain hebat, bagaimana sepak bola kita tidak berkembang?" ucap Wang Dengfeng selaku Direktur Pelatihan Jasmani, Kesehatan, dan Seni dari Kementerian Pendidikan China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.