Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pindah ke Liga Super China, Martinez Pecahkan 2 Rekor

Kompas.com - 04/02/2016, 08:43 WIB


GUANGZHOU, KOMPAS.com
- Jackson Martinez memecahkan 2 rekor sekaligus saat pindah dari Atletico Madrid ke klub Liga Super China (CSL), Guangzhou Evergrande.

Martinez dibeli dengan nilai transfer 42 juta euro pada Selasa (2/2/2016). Jumlah itu menjadikan dia sebagai pemain termahal pada bursa transfer musim dingin 2016 sekaligus pembelian termahal sepanjang sejarah sepak bola China.

Dibeli dengan harga selangit, Martinez ingin membayar kepercayaan klub barunya dengan torehan gol yang sempat mandek ketika pindah dari FC Porto ke Atletico, musim panas lalu.

"Sebuah kehormatan dapat menjadi bagian dari klub ini. Waktunya telah tiba untuk membuka lembaran baru dalam karier olah raga saya," kata Martinez dalam laman AS, Rabu (3/2/2016).

"Ada banyak perbincangan dalam beberapa hari terakhir dan ini adalah langkah terbaik untuk kepentingan semua orang," ucapnya lagi.

Pemain berusia 29 itu juga menyampaikan terima kasih kepada mantan rekan satu tim dan staf di Atletico karena sudah memberinya kekuatan dan kepercayaan diri setelah pindah dari FC Porto pada musim panas lalu.

Atletico membeli Martinez tahun lalu senilai 35 juta euro lantaran performa gemilang dia di Porto. Ujung tombak tim nasional Kolombia ini sanggup menggelontorkan 92 gol dalam 133 pertandingan.

Namun, karier dia menurun selama berkostum Los Colchoneros. Koleksi dua gol dari 15 partai La Liga membuatnya tak mampu bersaing dengan para juru gedor Liga Spanyol.

Pada Weibo, yang merupakan Twitter-nya China, banyak orang mengkritik besaran biaya pembelian Martinez. Akan tetapi, para penggemar Guangzhou ikut angkat bicara dan membela keputusan klub.

"Melihat beberapa orang mengatakan harga itu tidak layak, saya pikir itu berlebihan," tulis salah satu pengguna.

"Aku ingin tahu apakah kalian menonton sepak bola? Kalian semua tidak suka dengan Martinez? Sekarang, penggemar sepak bola di China benar-benar tinggi!" cuit fans lainnya.

Twitter @CheGiaevara Jackson Martinez dilepas Atletico Madrid ke Guangzhou Evergrande, Selasa (2/2/2016).

Gantikan Elkeson

Martinez merupakan pesepak bola teranyar yang mendarat dari Eropa untuk pindah ke Liga Super China. Dalam sebuah pernyataan bahasa China di situs klub, dia digambarkan sebagai sosok "pemburu gol" dan "rubah dalam kotak penalti".

Kehadiran tiga kali pencetak gol terbanyak Liga Portugal ini memecahkan catatan transfer klub Negeri Tirai Bambu yang sempat dipegang oleh Ramires kala dipinang Jiangsu Suning dari Chelsea senilai 28 juta euro (Rp 426 miliar).

Seperti dikutip Transfermarkt, total belanja klub-klub Liga Super China selama jendela transfer musim dingin mencapai 203,9 juta euro (Rp 3 triliun). Catatan tersebut hanya kalah dari Premier League dengan nominal 230,2 juta euro (Rp 3,5 triliun).

Guangzhou, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh pengembang properti Evergrande dan raksasa internet Alibaba, baru saja menjual striker Brasil, Elkeson, ke rival domestik mereka, Shanghai SIPG pada bulan lalu. Kedatangan Martinez akan menjadi pengganti ideal.

Martinez akan bergabung dengan gelandang Negeri Samba, Paulinho, ke dalam skuad yang baru saja memenangi mahkota Liga Super China kelima secara beruntun pada Oktober 2015 itu.

Prestasi apik pasukan Luiz Felipe Scolari berlanjut pada bulan berikutnya saat mengklaim gelar kedua Liga Champions Asia dalam tiga tahun terakhir. (Septian Tambunan)

Dok. AFC Elkeson antarkan Guangzhou Evergrande menjuarai Liga Champions Asia 2015 dengan mengalahkan Al Ahli, Sabtu (21/11/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Juara.net
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Hasil Liga 1: Gol Victor Bikin PSM Vs Borneo FC 1-1, Madura United Vs PSS Seri

Liga Indonesia
Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com