Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah Juventus Patahkan Rekor Kemenangan Beruntun Inter?

Kompas.com - 04/02/2016, 07:53 WIB
Anju Christian

Penulis

TURIN, KOMPAS.com - Juventus telah mencatat rekor kemenangan beruntun sepanjang sejarah klub. Kini, mereka ditantang untuk memecahkan rekor kemenangan berturut-turut di Serie A, yang masih dipegang Inter Milan.

Bagi tim asuhan Massimiliano Allegri, kemenangan atas Genoa, Rabu (3/2/2016), menjadi kali ke-13 secara beruntun di ajang Serie A. Sebelumnya, catatan terbaik I Bianconeri dipegang oleh pasukan Antonio Conte, yang mencatat 12 kemenangan berturut-turut pada musim 2013-2014.

Catatan ini masih kalah dari Inter Milan pada musim 2006-2007. Ketika itu, I Nerazzurri yang diasuh Roberto Mancini membukukan 17 kemenangan beruntun.

Empat kemenangan lagi dibutuhkan I Bianconeri. Menariknya, Juventus bisa menyamai rekor tersebut saat menjamu Inter Milan di Juventus Stadium, 28 Februari 2016.

Sebelum itu, Juventus akan melawan Frosinone, 7 Februari 2016, Napoli, 13 Februari 2016, dan Bologna, 19 Februari 2016.

Bukan perkara mudah untuk Gianluigi Buffon dan kawan-kawan. Sebab, Juventus juga harus bertanding dengan Bayern Muenchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Juventus Stadium.

Akan tetapi, Allegri mengaku tak terlalu berambisi mematahkan rekor Inter. Target utama dia hanyalah melewati Napoli, yang menduduki puncak klasemen dengan keunggulan dua poin.

"Masih ada 15 pertandingan. Kami harus mengumpulkan kemenangan dengan jumlah tertentu. Beruntun atau tidak bukanlah sebuah hal yang relevan," kata Allegri setelah partai kontra Genoa.

Tak heran Allegri bertutur begitu. Pada sisa kompetisi, Juventus masih bertemu sejumlah lawan berat seperti AC Milan dan Lazio. Partai kontra I Rossoneri bakal digelar di San Siro, 10 April 2016.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com