TURIN, KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, meyakini bahwa Daniele De Rossi bisa terbebas dari tudingan rasialis saat timnya takluk di di markas Juventus pada lanjutan Serie A, Minggu (24/1/2016).
De Rossi dikritik publik karena pertikaiannya dengan Mario Mandzukic ketika pertandingan berlangsung setengah jam. Dia dilaporkan memanggil Mandzukic dengan sebutan Gipsi.
Spalletti tak lantas menyalahkan anak asuhnya. Dia malah menyarankan De Rossi untuk menutup mulut dengan tangan apabila ingin melakukan hal serupa lagi.
"Saat kehilangan kontrol, Anda tak boleh lupa menutup mulut dengan tangan. Saya akan mengajari dia," kata Spalletti.
"Saya akan mengajari dia menutup mulut dengan tangan. Para pemain lain juga akan mendapat pelajaran serupa sehingga Anda tak bisa membaca gerakan bibir," tutur dia.
Bukan tanpa alasan Spalletti membela aksi De Rossi. Mandzukic dianggap melontarkan provokasi terlebih dahulu.
"Mandzukic melakukan itu kepada semua pemain selama 10 menit. De Rossi hanya membalas apa yang dikatakan lawan," ujar Spalletti.
Roma mengalami kekalahan 0-1 dalam pertandingan ini. Gol tunggal Juventus dicetak oleh Paulo Dybala pada menit ke-77.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.