Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuduhan Mafia dan Paedofil di Balik Kepindahan Quagliarella ke Juventus

Kompas.com - 16/01/2016, 09:31 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com — Fabio Quagliarella terpaksa pindah dari Napoli ke Juventus pada 2010. Sebab, nama baiknya tercemar karena dituduh sebagai pengguna kokain, paedofil, dan anggota mafia Camorra.

Ketika itu, Quagliarella sebenarnya terikat kontrak jangka panjang dan merasa betah karena Naples merupakan kota kelahirannya. Namun, kelangsungan kariernya terganggu oleh teror anonim.

Teror berupa surat dan telepon tersebut juga ditujukan kepada Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis.

"De Laurentiis menjual saya karena menerima surat dan pesan anonim. Isinya adalah tuduhan bahwa saya menggunakan kokain dalam sebuah pesta dengan anggota Camorra," kata Quagliarella.

"Saya juga dituduh sebagai seorang paedofil yang suka melakukan pesta liar," tutur dia.

Akibat teror tersebut, De Laurentiis meminta Quagliarella meninggalkan kediamannya untuk tinggal di hotel. Diharapkan, mantan striker tim nasional Italia itu bisa menenangkan diri.

"Akan tetapi, setelah percakapan di markas Napoli, dia tak pernah menghubungi lagi. Napoli menjual saya ke Juventus," ucap Quagliarella.

Belakangan, kepolisian telah mengungkap identitas penebar teror tersebut. Dia adalah seorang polisi bernama Raffaele Piccolo.

Tak cuma Quagliarella, kehidupan sejumlah selebriti Italia juga diusik oleh Piccolo. Sebagai salah satu korban, Quagliarella bersaksi di pengadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com