BANDUNG, KOMPAS.com - Tak jelasnya kompetisi di Indonesia menjadi alasan gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar memilih berkarier di Liga Malaysia bersama Sabah FA.
Pemain yang akrab disapa Dado itu mengaku disodorkan kontrak berdurasi lebih dari setahun. Namun, dia memilih hanya membela Sabah FA selama semusim.
"Di Sabah ditawarin lebih dari satu musim, tapi saya ambil satu musim dulu," kata pemain berusia 24 tahun itu saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (13/1).
Dedi merasa sepak terjangnya bersama Persib belum tuntas. Dia mengaku masih memiliki hasrat untuk membawa Persib kembali juara.
"Saya melihat dulu perkembangan di Indonesia. Saya ingin kembali lagi ke Persib. Impian saya bersama Persib belum terwujud karena ingin membawa trofi ISL bersama Persib," tuturnya.
Disinggung soal bayaran, Dado enggan mebeberkan nilai kontraknya. Namun, dia mengaku mendapat bayaran lebih tinggi dari Persib. "Nilainya dua sampai tiga kali lipat. Lumayan buat nikah," jelasnya.
Dado mengaku mendapat sambutan hangat dari jajaran manajemen dan pemain. Bahkan, dia mendapat fasilitas layaknya pemain asing.
"Cuaca tidak terkendala, karena hampir sama dengan di Indonesia. Adaptasi juga tidak terlalu sulit karena hampir sama bahasanya dengan di Indonesia. Lagian banyak juga masyarakat Indonesia terutama Bandung yang di Malaysia," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.