Dedi Kusnandar Bicara soal Djanur dan Kans ke Klub Malaysia

"Saya antara sedih dan senang ditinggal pelatih yang saya sudah kenal sejak yunior. Dia bisa jadi pelatih di dalam dan luar lapangan," kata Dedi kepada Kompas.com, Senin (11/1/2016).

Dedi yakin, Djanur bisa memanfaatkan kesempatan emas ini untuk menambah ilmu di dunia kepelatihan.

"Yang menggembirakan, beliau bisa pergi ke Inter Milan. Tidak semua orang bisa dapat kesempatan belajar di klub besar seperti Inter. Semoga beliau bisa menularkan hasil dari Italia dan Inter," ujarnya.

Bagi Dedi, Djanur adalah pelatih yang memiliki andil besar dalam kariernya. Dedi berhasil meraih gelar juara dan didapuk sebagai pemain terbaik saat Djanur membesut Pelita Jaya U-21.

Ia kemudian diboyong Djanur untuk membela Persib pada awal musim 2015, dan berhasil merasakan gelar Piala Presiden bersama Maung Bandung.  

"(Itu) kesan yang tidak terlupakan," ujarnya.

Djanur dijadwalkan bertolak ke Italia pada Kamis (14/1/2016). Satu hari sebelum keberangkatan Djadjang, yakni pada Rabu (13/1/2016), Persib dan Inter Milan akan melakukan konferensi pers untuk mengumumkan kerja sama.

Dedi juga punya kesempatan seperti Djanur, menimba ilmu di negara orang. Dia dikabarkan akan bergabung dengan klub Malaysia, Sabah FA. 

"Saya juga akan menggelar jumpa pers pada Rabu atau Kamis," tutur Dedi soal kemungkinan dirinya pindah.

Hal-hal terkait kepindahan Dedi sudah dilontarkan oleh Manajer Persib, Umuh Muchtar.

"Ya, Dedi sudah hubungi saya. Alhamdulillah dia sudah resmi main di sana," ucap Umuh kepada JUARA.net.

Diakui Umuh, pemain bernomor punggung 11 tersebut rencananya akan mendatangi kediaman Umuh pada Rabu (13/1/2016) untuk berpamitan dan meminta doanya agar bisa sukses di Malaysia.