Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan Guardiola Diyakini Tak Pengaruhi Konsentrasi Bayern

Kompas.com - 08/01/2016, 09:29 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Bild

DOHA, KOMPAS.com - Satu per satu pemain Bayern Muenchen buka suara soal rencana pelatih Josep Guardiola meninggalkan Allianz Arena pada pengujung musim 2015-2016, termasuk Thomas Mueller. Gelandang FC Bayern ini mengaku tak khawatir kabar ini mengganggu konsentrasi timnya.

Kepada Bild, Mueller mengutarakan keyakinannya soal kemampuan FC Bayern merebut gelar juara musim ini. Ia optimistis, para pemain FC Bayern tetap mampu mengeluarkan talenta terbaiknya hingga akhir musim.

"Kami sudah mengetahui bahwa Pep akan pergi selama dua minggu. Satu hal yang pasti, Pep akan melakukan segala cara untuk meraih kesuksesan," ucap Mueller.

"Dia tak akan mengubah sikap maupun etos kerjanya. Dia sungguh ingin klub ini sukses," kata pesepak bola berusia 26 tahun tersebut.

Sebaliknya, Mueller justru merasa aneh mendengar rumor di media yang menyebutkan bahwa Guardiola sudah tidak seratus persen fokus menjalankan pekerjaannya sebagai pelatih FC Bayern.

"Akan sangat lucu jika tiba-tiba dia tak lagi menginginkan kesuksesan. Hal semacam itu terdengar sangat gila. Sejak hari pertama berada di klub ini, dia hanya bekerja untuk bisa sukses," tutur Mueller.

"Dia akan melakukan hal yang sama hingga hari terakhir di klub ini. Dia akan melakukannya bersama kami," ujar gelandang andalan tim nasional Jerman itu.

Seperti yang telah disebutkan, Guardiola tak akan memperpanjang kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2016 sebagai arsitek tim FC Bayern. Kabar terakhir menyebutkan, pelatih asal Spanyol ini ingin mengejar tantangan baru di Premier League.

Sebagai pelatih, Guardiola punya prestasi yang mumpuni. Selain sederet gelar domestik, pria berusia 44 tahun ini juga sudah dua kali menjuarai Liga Champions bersama Barcelona pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.

Saat ini, Guardiola tengah mendampingi para pemain FC Bayern mempersiapkan paruh kedua kompetisi 2015-2016, dalam kamp latihan yang digelar di Doha, Qatar. (Wieta Rachmatia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bild
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com