Pengembang "Game" Minta Maaf kepada Striker Tottenham

LONDON, KOMPAS.com - Pengembang game Football Manager (FM) meminta maaf kepada striker Tottenham Hotspur, Harry Kane.

Permintaan maaf Sports Interactive selaku pengembang game simulasi Football Manager terkait dengan statistik kemampuan Kane dalam game yang sering bikin gamer lupa waktu itu.

"Saya secara pribadi telah meminta maaf kepada Kane," kata Miles Jacobson, Direktur Sports Interactive, seperti dilansir The Mirror, Rabu (6/1/2016).

"Ada periode panjang ketika Kane dipinjamkan ke klub lain. Saat itu, kami tidak berpikir dia akan mencapai kemampuan seperti saat ini," ucapnya lagi.

Kane memang baru menjadi fenomena di Inggris dalam 2 tahun terakhir. Performa striker The Spurs itu sangat pesat, apalagi musim lalu dia tercatat sebagai pemain asli Inggris tersubur.

Jacobson yang merupakan penggemar klub Premier League, Watford, ini sudah meminta maaf saat bertemu langsung dengan Kane.

Baca juga: 

• Game Football Manager 2016 Segera Hadir di Android
• Gelandang Inter Asah Kemampuan dengan Football Manager
• Kisah Para Pencari Bakat "Football Manager"

"Saya bertemu dengannya di London Football Awards. Ternyata, dia suka memainkan banyak permainan komputer. Saya berkata 'kami melakukan 0,5 persen kesalahan, Anda adalah salah satu di antaranya'," ujar sang bos FM.

"Lalu Kane mengatakan kepada saya bahwa salah satu alasan dia berusaha begitu keras adalah untuk memastikan statistiknya dalam game menjadi lebih baik," ucapnya lagi.

FM memang kerap menjadi panduan bagi pencinta sepak bola untuk mengetahui kemampuan seorang pesepak bola. Biasanya, pemain berlabel rising star di game ini akan menjadi kenyataan. Karena itu, tak jarang pemandu bakat klub memantaunya dari permainan ini.

Permainan yang memungkinkan setiap orang melakukan simulasi dalam menjalankan sebuah tim sepak bola ini semakin menyedot perhatian. Para pecinta FM tersebut rata-rata bermain dengan waktu yang cukup fantastis, yakni 252 jam per tahun. (Septian Tambunan)