Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Sekjen FIFA Hadapi Sanksi Lebih Berat

Kompas.com - 06/01/2016, 09:21 WIB


ZURICH, KOMPAS.com
- Sekretaris Jenderal FIFA yang tengah menjalani masa skors selama 90 hari, Jerome Valcke, hadapi tuntutan 9 tahun dan denda.

Kepala Divisi Investigasi Komite Etik FIFA, Cornel Borbely, merekomendasikan larangan 9 tahun terlibat dalam kegiatan sepak bola dan denda 100.000 franc Swiss (sekitar Rp 1,3 miliar) bagi Valcke.

Pejabat asal Perancis itu diduga terlibat dalam skema penggelapan dari penjualan tiket Piala Dunia serta pembagian hasil keuntungannya.

"Kepala Divisi Investigasi kami merekomendasi hukuman 9 tahun dan denda 100.000 franc Swiss kepada Valcke atas tindakannya yang mencederai aturan."

"Sampai ada putusan formal yang diambil oleh komite etik, status Valcke masih dianggap tidak bersalah." Demikian kutipan pernyataan resmi Komite Etik FIFA seperti dilansir The Guardian.

Komite Etik FIFA sebelumnya telah menangguhkan Valcke dari kegiatan sepak bola pada 8 Oktober 2015 selama 90 hari. Sanksi itu akan berakhir pada Selasa (5/1/2016), tetapi Borbely merekomendasikan perpanjangan selama 45 hari.

Valcke juga sempat dituduh terlibat suap senilai lebih dari Rp 13 miliar yang dibayarkan kepada Jack Warner, mantan Presiden Concacaf. Dana untuk Valcke diduga sebagai imbalan untuk memberikan suara dan dukungan kepada Afrika Selatan supaya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010.

Akan tetapi, pengacara Valcke mengatakan bahwa tuduhan ini tak berdasar.

Jabatan di FIFA memang membuat Valcke rawan melakukan penyelewengan wewenang. Dia masuk FIFA pada 2003 sebagai Direktur Pemasaran dan Televisi.

Pada 2006, dia dilepaskan dari jabatannya karena skandal yang melibatkan mitra sponsor Mastercard. Pria berumur 55 tahun tersebut melakukan negosiasi ilegal dengan Mastercard menghadapi pesaing mereka, Visa.

Kesalahan tersebut merugikan FIFA karena harus membayar ganti rugi sebesar 90 juta dollar AS.

Valcke kembali masuk ke pusaran kekuasaan FIFA pada 2007 ketika Blatter menunjuknya sebagai sekretaris jenderal.

Posisi Valcke mulai goyah ketika FBI menciduk 35 pengurus sepak bola lantaran terkait isu suap, pencucian uang, dan penggelapan pajak.

Sejumlah pejabat FIFA langsung dibekukan, termasuk Valcke. Dia juga telah setuju bakal benar-benar lepas dari jabatan Sekjen pada Februari depan, bersamaan dengan pemilihan presiden baru. (Suryo Wahono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Nomine Penghargaan Liga 1 2024, Ciro Alves Masuk Dua Kategori

Daftar Nomine Penghargaan Liga 1 2024, Ciro Alves Masuk Dua Kategori

Liga Indonesia
Hasil Undian Piala AFF U16 2024: Indonesia di Grup A, Beda dengan Vietnam-Thailand

Hasil Undian Piala AFF U16 2024: Indonesia di Grup A, Beda dengan Vietnam-Thailand

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Ginting Tak Berhasil Pertahankan Gelar

Hasil Singapore Open 2024: Ginting Tak Berhasil Pertahankan Gelar

Badminton
Tekad Justin Hubner bersama Garuda dan Cerezo Osaka, Ingin Maksimal

Tekad Justin Hubner bersama Garuda dan Cerezo Osaka, Ingin Maksimal

Timnas Indonesia
One Pride MMA 79 Bali, Duel Sembilan Fighter Indonesia Vs China

One Pride MMA 79 Bali, Duel Sembilan Fighter Indonesia Vs China

Sports
Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Dejan/Gloria Kandas di Singapore Open, Panik dan Kalah Start

Badminton
PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

PSBS Biak Rekrut Penyerang Argentina, Abel Arganaraz

Liga Indonesia
Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Tersingkir di Singapore Open, Chico Akui Tak Cepat Adaptasi Ritme Lawan

Badminton
Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Acara Perpisahan Marcus/Kevin Batal Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Singapore Open 2024: Apriyani/Fadia Raih Satu Tiket Keberuntungan

Badminton
Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Munculnya Talenta dari Turnamen Sepak Bola Putri MilkLife Soccer Challenge

Liga Indonesia
Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Atlet Berkuda Indonesia Nusrtdinov Zayan Raih Medali Emas di Kejuaraan Malaysia

Sports
Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Jelang Final Liga Champions Dortmund Vs Madrid, 5 Pemain Indonesia Akan Bertanding

Timnas Indonesia
Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liverpool Siap Buka Toko Resmi di Indonesia

Liga Inggris
Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Hansi Flick Jadi Pelatih Baru Barcelona, Filosofi Menyerang dan Penguasaan Bola

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com